Pj Bupati Aceh Besar Luncurkan Beut Kitab Santri Pesantren Al Fauzul Kabir
Font: Ukuran: - +
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM menyerahkan kitab kepada santri pada saat peluncuran program "Beut Kitab" bagi santri Pesantren Al Fauzul Kabir di Mesjid Agung Al Munawwarah, Kota Jantho, Jumat (1/11/2024) malam. [Foto: Prokopim AB]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM meluncurkan program "Beut Kitab" bagi santri Pesantren Al Fauzul Kabir di Masjid Agung Al Munawwarah, Kota Jantho, Aceh Besar, Jum'at (1/11/2024) malam.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi, Kepala Dinas Syariat Islam Rusdi S.Sos MSi, Imam Besar Masjid Almunawwarah Kota Jantho Teungku Junaidi Nasruddin, Ketua MPD Aceh Besar, Sekretaris Baitul Mal, Pimpinan Pesantren dan Kepala Sekolah Al Fauzul Kabir, serta para ustadz pengasuh Tahfidz dan Kitab.
Pj Bupati Muhammad Iswanto berharap dengan diluncurkannya program mengaji Kitab tersebut dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda untuk lebih mencintai literasi ilmu agama dan dapat membentuk karakter generasi Qurani di masa depan.
“Untuk itu nanti kami mohon ikutilah pengajian kitab yang dibimbing oleh para ustadz dengan baik, supaya kelak menjadi da'i yang akan meneruskan para ustadz baik di gampong, pesantren maupun dayah-dayah,” harap Iswanto.
Ia yakin dengan pendalaman ilmu agama yang kuat dan mantap, maka dipastikan akan menjadi generasi yang berguna bagi orang tua, agama dan bangsa di masa mendatang.
"Manfaatkanlah waktu di pesantren ini dengan baik, Insya Allah kami yakin anak-anak kami semua akan menjadi generasi yang baik, berguna bagi orang tua, agama dan bangsa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Al Fauzul Kabir Sabri S.Pd, mengatakan pengajian Kitab akan diasuh oleh 10 ustadz, selama 4 kali pertemuan dalam seminggu.
“Pengajian Kitab akan dilangsungkan setelah magrib dan setelah Isya, dengan jadwal 4 kali pertemuan dalam seminggu. Pengajian Kitab yang akan diasuh yaitu Kitab Masa Ila, Kitab Akhlak, Kitab Fiqih dan Kitab Tauhid,” tutupnya.[*]