Pj Gubernur Aceh Sudah Terima Nama Calon Dirut BAS dari OJK
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Muhammad MTA Jubir Pemerintah Aceh
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki sudah menerima nama calon direktur utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Nama Dirut BAS yang serahkan itu merupakan hasil Fit And Proper Test yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Calon orang nomor di BAS itu serahkan, Senin (20/2/23) kemarin.
“Iya benar, Gubernur sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) telah menerima hasil dari OJK pada Senin, 20 Februari 2023 kemarin,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA dalam keterangan tertulis yang diterima DIALEKSIS.COM, Selasa (21/2/2023).
Lebih lanjut yang akrab disapa MTA mengatakan, sesuai tahapan, 14 hari setelah menerima hasil fit and proper tersebut baru dapat di gelar RUPS untuk menentukan Dirut BAS.
"InsyaAllah RUPS BAS akan di gelar pada minggu pertama Maret ini,” kata MTA singkat..
Namun Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki belum menyebut nama calon dirut ke publik. "InsyaAllah RUPS BAS akan di gelar pada minggu pertama Maret ini,” kata MTA.
Sebelumnya diberitakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Aceh menyatakan sudah menyerah nama calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) kepada bank dan pemegang saham.
Hal tersebut diungkapkan Kepala OJK Aceh Yusri saat dikonfirmasi DIALEKSIS.COM, Selasa (21/2/2023) di Banda Aceh.
Dia mengaku, sudah menyerahkan hasil Fit And Proper Test calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) itu pada, Senin (20/2/2023) kemarin.
"Surat hasil fit and proper test yang dilakukan oleh kantor pusat OJK terhadap calon Dirut bank Aceh, sudah kami serahkan ke bank (direksi) dan pemegang saham pengendali bank (melalui sekda.prov), pada tgl 20/2/2023,” kata Yusri kepada DIALEKSIS.COM.
Saat ditanyakan lebih lanjut, nama dan jumlah calon yang diserahkan itu, Yusri menyebutkan. “Konfirmasi ke bank nya saja,” katanya singkat.
Selain itu Yusri juga tidak mau menjawab, apakah nama-nama calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) yang diserah itu berasal dari internal dan external BAS.
Publik berharap calon dirut BAS yang bakal dipilih oleh bank dan pemegang saham BAS merupakan orang yang berkompeten, sehingga bank plat merah Aceh bisa lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi Aceh.