Beranda / Berita / Aceh / PLN Aceh Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan 1446 H

PLN Aceh Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan 1446 H

Jum`at, 28 Februari 2025 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kantor PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh. [Foto: net]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh memastikan keandalan pasokan listrik selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dengan meniadakan pemadaman pemeliharaan sebelum, selama, dan setelah Ramadan serta Idulfitri.

General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menegaskan komitmen PLN untuk memberikan layanan maksimal demi kenyamanan masyarakat dalam beribadah. “Kami memastikan tidak ada pemadaman selama Ramadan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman,” ujarnya, Kamis (27/2/2025).

Untuk menjaga stabilitas sistem kelistrikan, PLN telah melakukan berbagai langkah preventif. Salah satunya adalah perintisan pohon yang mendekati jaringan listrik untuk mengurangi risiko gangguan akibat dahan yang tumbang. Selain itu, pemeliharaan terhadap infrastruktur kelistrikan dilakukan secara berkala agar tetap andal. PLN juga memastikan kesiapan peralatan, termasuk peralatan cadangan, guna mengantisipasi gangguan listrik yang tidak terduga.

Saat ini, daya mampu pasok listrik di Aceh mencapai 969,4 megawatt (MW) dengan beban puncak sistem sebesar 553,3 MW. Beban tersebut terdiri dari beban puncak grid sebesar 531 MW dan sistem isolated sebesar 36,3 MW. PLN memperkirakan periode siaga akan mencapai puncaknya pada 1 Maret 2025 dengan beban tertinggi mencapai 583,1 MW, sementara cadangan daya yang tersedia sebesar 386,6 MW. Dengan kondisi ini, sistem kelistrikan Aceh masih dalam kategori aman.

Sebagai bagian dari kesiapan menghadapi Ramadan dan Idulfitri, PLN telah membentuk posko siaga di 30 lokasi di Aceh. Posko ini akan berfungsi sebagai pusat pemantauan dan penanganan cepat jika terjadi gangguan listrik. Selain itu, PLN juga menyiapkan peralatan pendukung untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil.

Di antara peralatan tersebut terdapat 66 unit genset mobile, 23 unit UPS mobile, serta 1.115 personel petugas teknik yang akan berjaga selama 24 jam untuk mengamankan sistem kelistrikan di Aceh.

Selain langkah-langkah teknis, PLN juga terus meningkatkan layanan pelanggan dengan menyediakan berbagai kemudahan akses. Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi atau melaporkan gangguan listrik dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile, menghubungi Contact Center PLN 123, atau mengakses kanal resmi media sosial PLN. 

Dengan layanan ini, PLN berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan selama Ramadan, memastikan ibadah masyarakat tidak terganggu akibat kendala listrik.

PLN juga mengajak masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan menggunakan listrik secara bijak. Penggunaan listrik yang efisien akan membantu menjaga stabilitas sistem dan mencegah terjadinya beban berlebih. 

Selain itu, PLN mengimbau pelanggan untuk melaporkan potensi gangguan seperti pohon yang mendekati jaringan listrik agar dapat segera ditangani sebelum menimbulkan masalah.

Dengan berbagai langkah preventif dan kesiapan teknis yang telah dilakukan, PLN UID Aceh optimistis dapat memastikan pasokan listrik tetap andal selama Ramadan dan Idulfitri. 

“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa khawatir akan gangguan listrik,” pungkas Mundhakir. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI