Plt Gubernur Aceh Ajak Kelola Blok B Secara Profesional
Font: Ukuran: - +
Foto: Humas Aceh
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengajak semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan Block North Sumatera B (NSB) atau yang lebih dikenal dengan Blok B, untuk bersama bersepakat bekerja secara profesional, untuk mensejahterakan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Nova Iriansyah, usai mendengarkan pemaparan dari General Manager PT Pertamina Hulu Energi, selaku operator pengelolaan Blok NSB, di aula PT PHE, Nibong Kecamatan Tanah Luas, Minggu (22/12/2019).
"Mari kita bersepakat terlebih dahulu, bahwa siapapun atau pihak manapun yang mengelola Block NSB ini, bahwa kita akan melakukan yang terbaik, kita akan bekerja sebaik mungkin, semata-mata demi menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat," imbau Plt Gubernur.
Nova juga menegaskan, bahwa apapun skema pengelolaan di masa mendatang, Block NSB tetap dalam kendali Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh, selaku pihak yang telah mendapat amanah untuk menjalankan pemerintahan yang mengayomi seluruh rakyat.
"Selamat bekerja dan selamat bekerjasama. Komitmen kita semua tentu sama, menjalankan amanah dan untuk mempersembahkan yang terbaik bagi rakyat dan bangsa ini," imbuh Nova.
Sementara itu, kepada awak media Plt Gubernur menjelaskan, bahwa setahun ke depan adalah masa transisi pengelolaan Block NSB dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Aceh.
"Berdasarkan kesepakatan antara pemerintah Aceh denan Kementerian Energi Sumberdaya Mineral, Setahun ke depan adalah masa transisi pengelolaan Block NSB. Oleh karena itu, kita menggelar pertemuan ini untuk melihat kondisi terakhir dan mendengarkan pemaparan dari pihak PHE selaku pihak yang selama ini menjadi operator di Block NSB," kata Plt Gubernur.
Saat ini, sambung Nova tim dari Pemerintah Pusat dan tim dari Pemerintah Aceh sedang membicarakan terkait mekanisme pegelolaan dan teknis operasional selama masa transisi berjalan hingga 17 November tahun 2020.
"Tadi kita sudah mendapatkan penjelasan dari Bapak Ahmad Miftah, selaku General Manager PT PHE NSB. Sesaat lagi kita akan melihat secara langsung, bagaimana kondisi terkini Block B. Para pihak terkait juga turut bersama saya hari ini, ada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Kepala Bappeda Aceh, Kepala Dinas ESDM, Dirut PT Pema dan tim yang turut dalam proses transisi juga hadir. Selain mendapatkan penjelasaan, kunjungan ini maka kita mengetahui kondisi lapangan secara langsung," imbuh Nova.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam pengelolaan Block NSB ini, sejak mulai di eksplorasi tahun 1967 hingga saat ini.
Sebagaimana diketahui, sejak tahun 2015 PT PHE telah mengambil alih pengelolaan Block NSB ini dari PT Exxon Mobil. Dalam penjelasannya, Ahmad Miftah selaku General Manager perusahaan plat merah itu tidak pernah alpa menyalurkan dana Corporate Social Responsibility atau tanggungjawab sosial perusahaan.
"Dana CSR PT PHE kita salurkan untuk usaha masyarakat, di antaranya usaha kakao, bengkel, pembuatan kontainer sampah, posyandu, peralatan nelayan, pembuatan rumpon, pembagunan Masjid, jalan, fasilitas olahraga lainnya," ujar Miftah.