DIALEKSIS.COM | Jakarta - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ke-VI di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/112019) malam.

MUNAS APPSI ke-VI dibuka langsung oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum APPSI Longki Djanggola dan Sekda DKI Jakarta, Saefullah.

Mengetengahkan tema "Ketahanan Daerah Menghadapi Tantangan Global dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional", Munas tersebut dihadiri oleh seluruh Gubernur Se-Indonesia dan akan berlangsung dari 25 hingga 27 November 2019.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden menyampaikan lima program prioritas yang akan dijalankan pemerintah diantaranya Pembangunan SDM, Pembangunan Insfrastruktur, Penyederhanaan Regulasi Reformasi Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.

Ma'ruf meminta seluruh Gubernur Indonesia selaku kepala daerah untuk sama-sama menjalankan ke lima program prioritas tersebut dan didukung oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat di masing-masing wilayah, dengan tujuan agar pembangunan Indonesia lebih maju sembari mengataskan kesenjangan dan kemiskinan.

"Kemiskinan di indonesia cenderung turun, selama lima tahun terakhir terlihat penurunan 9,41 persen pada bulan Maret 2019, namun jumlah rakyat miskin tetap bertahan pada tataran besar yaitu 25 juta jiwa," ujarnya.

Selain itu, masalah gizi buruk (stunting) menjadi persoalan yang harus diselesaikan, karena, kata Ma'ruf, hampir satu dan tiga anak mengalami permasalahan gizi buruk. 

"Angka prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi walau ada penurunan 27,67 persen pada tahun 2019 dari 30,8 persen pada tahun 2018," ujar Ma'ruf.

Wapres ke- 13 Indonesia itu juga mengatakan, upaya penurunan kemiskinan dan stunting adalah multi dimensi yang penanganannya harus dilakukan secara multi sektor pula oleh seluruh elemen, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat.

"Karena itu, Munas APPSI ini menjadi penting lantaran memegang peran tertinggi dalam sebuah organisasi untuk melakukan evaluasi kerja dan menyiapkan laporan kerja yang akan datang, dengan dilaksanakan Munas ini diharapkan dapat membuat program kerja yang baik untuk masa depan," jelas Ma'ruf.(rls)