DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Aceh (Diskominsa), kembali membuat terobosan dengan meluncurkan aplikasi Halaman Berita Aceh atau disingkat HABA.   

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah memimpin langsung peluncuran atau launching aplikasi berbasis digital tersebut, di Aula Pendopo Wakil Gubernur Aceh, Jum'at (14/2/2019).

Dalam sambutannya, Nova Iriansyah, mengatakan Pemerintah Aceh termasuk yang sangat taat dalam menerapkan azas keterbukaan informasi. Terbukti, selama lima tahun terakhir, Pemerintah Aceh selalu memperoleh penghargaan tingkat nasional terkait keterbukaan informasi publik.

Lanjutnya, informasi itu sifatnya dinamis. Sebab itu, Pemerintah Aceh perlu melakukan terebosan baru untuk mempermudah masyarakat mendapat akses informasi. Aplikasi HABA ini merupakan pusat data yang menampilkan berbagai informasi tentang pelayanan publik di Aceh.

"Seperti harga pangan, fasilitas kesehatan, kebencanaan, jadwal transportasi, kantor polisi dan berbagai isu yang berkembang di tengah masyarakat kita," ungkap Nova Iriansyah.

Plt Gubernur Aceh berharap, dengan ketersediaan informasi, Pemerintah Aceh juga bisa mendapatkan feedback dari masyarakat tentang kondisi yang berkembang, sehingga balancing information dapat diterapkan dengan baik.

Kata Nova Iriansyah, kehadiran aplikasi HABA ini harus dapat mendorong kinerja Pemerintah Aceh semakin efektif, profesional, dan efisien. Dengan demikian, sistem pelayanan publik dapat lebih berkualitas dan visi pemerintahan yang bersih dan melayani dapat dihadirkan secara nyata.

"Aplikasi ini juga menjadi salah satu upaya kita dalam mewujudkan Aceh sebagai 'Smart Province' di masa depan," ujarnya.

"Karena aplikasi ini juga telah terhubung dengan SKPA yang berada di jajaran Pemerintah Aceh, maka semua SKPA mesti bertanggungjawab mengisi konten aplikasi ini," tambahnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf, juga mengutarakan bahwa gagasan pembuatan Aplikasi HABA ini berawal dari arahan yang disampaikan Plt Gubernur Aceh kepada dirinya.

Selanjutnya, bersama dengan tim yang ada di Diskominsa Aceh menyahuti arahan tersebut, dengan melahirkan aplikasi yang sudah dapat diunduh di playstore. Namun, ia mengaku saat ini pihak Diskominsa sedang mengupayakan aplikasi juga dapat diinstall melalui IOS.

"Aplikasi ini menggunakan sistem GPS, yang terintegrasi dengan web Pemerintah Aceh maupun kabupaten/kota. Jadi, begitu terdeteksi masuk ke kabupaten tertentu, secara otomatis aplikasi ini akan menyediakan informasi, seperti rumah ibadah, SPBU, rumah sakit, kantor polisi dan sebagainya," tutur Marwan Nusuf.