Plt Gubernur Aceh Tutup Bhaksos dan Jambore Tegana Aceh Jaya
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Calang - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menutup secara resmi kegiatan bhaksos dan jambore tagana 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Aceh di Kabupaten Aceh Jaya. Selasa (16/7/2019).
Kegiatan ini berlangsung sejak 13-16 Juli 2019 yang terpusat di Desa Bintah untuk kegiatan bhakti sosial dan Taman Memorial Tsunami Calang untuk apel siaga dan Jambore Tagana.
Nova Iriansyah pada kegiatan tersebut meminta seluruh masyarakat untuk mempersiapkan strategi mitigasi bencana sejak dini. Dengan demikian, tingkat kerugian maupun timbulnya korban akibat bencana dapat diminimalisir.
"Penting untuk mempersiapkan strategi mitigasi bencana. Apalagi sebagian besar wilayah Aceh rawan bencana," kata Nova.
Nova menyebutkan sepanjang tahun 2018, sebanyak 320 bencana terjadi di seluruh Aceh. Bencana yang terjadi sangat beragam; banjir; tanah longsor; abrasi; kebakaran lahan dan hutan; puting beliung. Hal itu menunjukkan ancaman bencana. "Karena itu strategi mitigasi harus mempersiapkan sejak dini."
Karenanya, kata Nova, pemerintah Aceh butuh relawan baik sebelum bencana, saat tanggal darurat hingga paska-bencana terjadi. Peran Tagana sangat diperlukan untuk meminimalisir kerugian akibat bencana.
Kegiatan Jambore Tagana, kata Nova, sangat berguna demi menambah wawasan dan meningkatkan kepekaan kebencanaan. "Relawan tagana adalah mereka yang bekerja cepat dalam kondisi darurat."
Saat ini, data Dinas Sosial Aceh mencatat ada 807 personil Tagana di seluruh Aceh. Jumlah itu kata Nova sangatlah terbatas untuk mengawal wilayah Aceh yang sangat luas.
Karena itu, Nova meminta agar mereka memberikan wawasan pengetahuan mitigasi bencana pada warga dan terus menebarkan sikap kesetiakawanan. Dengan demikian relawan Tagana bisa menjadi orang pertama yang siap membantu dan peduli pada masyarakat. "Di mana ada bencana, di situ ada Tagana," kata Nova.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri mengatakan Bhakti Sosial dan Jambore Tagana ke 15 merupakan ajang silaturahmi relawan penanggulangan bencana se Aceh. Dalam jambore itu, mereka juga menggelar kegiatan penanaman pohon dan permbersihan gampong. "Kita juga menggelar baksos di gampong Bintah," kata Alhudri.
Sementara Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB, mengatakan kegiatan jambore Tagana sangat berarti bagi mereka. Hal itu dikarenakan daerah tersebut merupakan daerah yang sangat rawan terjadi bencana. Saat Tsunami 2004 lalu, Aceh Jaya juga menjadi daerah yang terkena dampak terparah."Kegiatan sosialisasi dan mitigasi bencana sangat tepat dilaksanakan di sini," kata Irfan TB. Ia berharap di waktu yang lain Aceh Jaya bisa kembali dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan serupa. Ia melaporkan bahwa pada akhir bulan nanti Kokam Pemuda Muhammadiyah se Sumatera juga akan menggelar baksos di Aceh Jaya. (pd/rel)