Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan permintaan maaf dan menyesalkan adanya korban sebagai ekses unjuk rasa yang terjadi pada Selasa (9/04/2019).

Menurut Nova, Pemda Aceh bisa memahami aksi penolakan yang dilakukan mahsiswa dan masyarakat terkait keberadan PT .EMM yang akan beroperasi di Aceh dalam pengelolan tambang. Demikian penjelasan Nova, yang diterima Dialeksis via WA, Rabu (10/4/2019).

"Untuk itu Pemda Aceh mengajak para pihak, termasuk perguruan tinggi, agar sama sama mencari cara yang efektif dan elegan untuk pencegahan penambangan tersebut," pinta Nova.

Izin terhadap penambangan PT. EMM diterbitkan oleh BKPM, bukan oleh Pemerintah Aceh. Wewenangnya ada di BKPM bukan di Pemerintah Aceh. Gubernur tidak punya wewenang untuk membatalkan ijin tersebut.

"Karena masyarakat, mahasiswa, LSM dan sejumlah elemen lainya menolak penambangan tersebut, Pemda Aceh harus berada di sisi yang sama dengan mahasiswa dan rakyat," sebut Nova.

"Oleh karena itu mari kita cari cara yang paling efektif untuk membatalkanya. Pemikiran itu sangat dibutuhkan dari para pihak tersamuk DPR, mahasiswa, perguruan tinggi dan elemen lainya," pinta Plt Gubernur.

" Saya mohon bantuan dan pengertian semua pihak untuk menahan diri dan mohon aksi lain tidak dilanjutkan. Terima kasih pengerian dan kesabaranya," sebut Nova. (PD)