kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Plt Gubernur Silaturahmi dengan Warga Aceh di Riau

Plt Gubernur Silaturahmi dengan Warga Aceh di Riau

Minggu, 12 Januari 2020 18:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat Aceh yang terhimpun dalam perkumpulan Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Riau, Sabtu (11/1/2020). [Foto: Humas Aceh]

DIALEKSIS.COM | Pekanbaru - Pelaksana Tugas (Plt), Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT bertemu dengan puluhan tokoh masyarakat Aceh di Pekanbaru, Riau, Sabtu (11/1/2020) malam. 

Selain bersilaturahmi, pertemuan Plt bersama sejumlah tokoh masyarakat Aceh yang terhimpun dalam perkumpulan Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Riau tersebut juga membicarakan penyelesaian pembangunan gedung serbaguna sumbangan pemerintah Aceh di Pekanbaru.

Gedung tersebut terletak di Jalan Akap, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Tampan, di atas tanah seluas 5.000 m2 dan dilengkapi Asrama Aceh, ruang pertemuan Adat Aceh dan Musholla. 

Nova mengatakan, terkait penyelesaian gedung serbaguna tersebut dirinya berjanji akan menyampaikan amanah itu kepada mantan gubernur Aceh terdahulu, Zaini Abdullah sekaligus meminta izin penyelesaian pembangunannya. 

Sebab, Gedung pertemuan sumbangan Pemerintah Aceh itu telah terhenti proses pembangunannya sejak 2014. Kondisi ini menyebabkan gedung tersebut tidak bisa digunakan. "Terlebih dahulu amanah ini akan saya sampaikan kepada Pak Zaini, untuk meminta izin melanjutkan pembangunannya," jelas Nova disambut antusias masyarakat Aceh.

Tokoh dan Pengusaha Aceh yang sekaligus mantan Petinggi Kantor Wilayah Transmigrasi Riau, Iskandar Husein sebelumnya dalam pertemuan itu meminta agar Pemerintah Aceh memperhatikan berbagai aset Aceh yang berada di luar, terutama gedung serbaguna milik pemerintah Aceh itu.

Hal itu disampaikan Iskandar mengingat gedung serbaguna itu sudah lama terbengkalai. Padahal, baik masyarakat Aceh dan masyarakat di sekitar aset tersebut terbantu dengan adanya gedung itu untuk melaksanakan berbagai hajat.

"Kami mohon kepada Pemerintah Aceh untuk memberikan bantuan kepada aset Aceh itu, terutama penyelesaian pembangunan gedung serbaguna ini yang dulu disumbangkan pemerintah Aceh kepada masyarakat Aceh di Riau," jelas Iskandar.

Hal itu menurutnya penting mengingat gedung tersebut sering dipakai oleh berbagai kalangan di Riau untuk berbagai keperluan, terutama maulid, pernikahan, dan kegiatan lainnya yang bersifat sosial dan keagamaan. (h)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda