Plt Gubernur Tegaskan Pentingnya Keharmonisan Ulama dan Umara
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, keharmonisan dan kebersamaan para ulama dan umara sangat penting dalam menjamin keberlangsungan pembangunan masyarakat berdasarkan syariat Islam seperti yang diamanatkan dalam undang-undang.
Hal itu dikatakan Nova saat membuka Rapat Koordinasi Ulama dan Umara se Aceh di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Rabu (4/12/2019), malam.
Nova menjelaskan, ulama memiliki kedudukan yang sangat penting sebagai waratsatul anbiya atau pewaris para nabi dalam memberikan petunjuk dan bimbingan guna mengatasi berbagai permasalahan di tengah masyarakat, baik menyangkut perkara agama maupun sosial.
Begitu juga dengan umara, dalam kapasitasnya sebagai pemerintah, memiliki peran penting untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat yang sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
"Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut saya berharap agar komunikasi dan keharmonian ulama dan umara di Aceh harus tetap terjalin dengan baik," kata Nova di hadapan para ulama dari 23 kabupaten/kota se Aceh yang hadir.
Komunikasi yang baik antara ulama dan umara disebut cukup penting di tengah kehidupan masyarakat Aceh yang menerapkan Syariat Islam. "Kesempatan baik yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan Syariat Islam tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para ulama dan umara di Aceh," kata Nova.
Namun, legalitas hukum saja diakui tidak cukup untuk memastikan syariat Islam dapat diimplementasikan dengan baik jika tidak diiringi dengan perubahan pemikiran, sikap, dan mental masyarakat itu sendiri.
"Inilah sebenarnya tantangan kita saat ini, yaitu bagaimana kita berupaya merubah karakter dan pola pikir masyarakat Aceh agar menjadi masyarakat yang tidak hanya mengetahui Syariat, namun mereka harus memahami dan mengamalkannya," ujar Nova.
Upaya tersebut dinilai sangat penting dalam rangka menyukseskan program prioritas Aceh Meuadab yang salah satu fokusnya mewujudkan masyarakat yang berkarakter Islami.
"Oleh karena itu, saya berharap agar rapat koordinasi ini tidak hanya sebagai wahana silaturrahim ulama dan umara semata, namun mesti dijadikan sebagai sarana
melahirkan berbagai gagasan cerdas dalam rangka menjawab berbagai persoalan tersebut," tutur Nova.
Rapat koordinasi ulama dan umara tahun ini mengangkat tema "peran ulama dalam menyikapi isue-isue pendangkalan akidah dan pengaruh IT terhadap perkembangan anak dan remaja."
Hadir dalam rapat tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekretaris Daerah Aceh, M Jafar, Staf Ahli Gubernur bidang Staf Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kamaruddin Andalah, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh.