PNA Bireuen Resmi Gabung ke Fraksi Partai Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Partai Nanggroe Aceh (PNA) yang memiliki empat kursi di DPRK Bireuen akhirnya resmi bergabung dengan Fraksi Partai Aceh.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar S.Sos dan dihadiri Bupati Bireuen H Saifannur S.Sos tersebut diumumkan fraksi-fraksi di DPRK bersama pimpinannya.
Sekwan Said Abdurrahman membacakan fraksi-fraksi sambil memperkenalkan satu per satu anggota fraksi tersebut.
Adapun Fraksi Partai Aceh terdiri 13 anggota, sembilan dari Partai Aceh dan empat dari PNA. Dengan Ketua M. Nasir Wakil Ketua Yufaidir SE dan Sekretaris Zulkarnaini.
Fraksi Golkar, terdiri dari dari 9 orang anggota, tujuh dari Golkar dan dua dari Nasdem, dengan Ketua Fraksi, Fajri Fauzan, Wakil Ketua Iskandar Is, S.Pd, MH, dan Sekretaris, Rosmani.
Fraksi PKS-PPP-PAN, 10 kursi, masing masing, empat kursi PKS , empat kursi PPP dan PAN dua kursi. Ketua fraksi, Zulfami ST, Wakil Ketua, Athaillah M Saleh MA dan Sekretaris Muchlis R.
Fraksi Juang Bersama, dari empat kursi Partai Demokrat, dua Kursi PDA, 1 kursi Partai Gerindra dan satu kursi PKB. Dengan Ketua Fraksi, Zulfikar SE, Wakil Ketua, Faisal Hasballah SE, dan Sekretaris, Tgk Razali Nurdin.
Selain pengumuman fraksi, juga dibacakan naman-nama pimpinan DPRK Bireuen, yaitu Ketua, Rusyidi Mukhtar S.Sos (Partai Aceh), Wakil Ketua, Syauqi Futaqi S.Fil dan Wakil Ketua, Suhaimi Hamid,S.Sos.
Nama-nama pimpinan DPRK Bireuen tersebut selanjutnya diajukan kepada Gubernur Aceh untuk selanjutnya disahkan dan ditetapkan.
Terkait bergabungnya PNA ke Fraksi Partai Aceh, Suhaimi Hamid dikonfirmasi Dialeksis.com mengatakan keputusan bergabung dengan Fraksi PA karena sesama Partai lokal dan ingin memperkuat partai lokal.
Dikatakannya, meski tak punya posisi pimpinan di fraksi tersebut, pihaknya akan tetap berperan dalam menyampaikan saran dan masukan.
"Kita PNA selama ini komit dalam bidang lingkungan hidup, dan hal itu juga kita harapkan akan menjadi salah satu konsen Fraksi PA nantinya. Jadi kami bukan hanya sekedar pengikut saja, namun juga turut andil dalam menyampaikan saran serta rokemendasi-rekomendasi kepada eksekutif," ungkap pria yang akrab disapa Abu Suhai. (Faj)