DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM mengatakan masyarakat mendambakan kinerja yang maksimal dari seluruh jajaran di Lingkungan Pemerintah Kota.

Katanya, saat ini masyarakat semakin kritis untuk melakukan kontrol terhadap apa saja yang dilakukan pemerintah kota. Dalam kondisi seperti ini seluruh aparatur pemerintah kota diminta dapat memberikan pelayanan publik yang lebih profesional, efektif,  efisien, sederhana, transparan dan tepat waktu.

"Karenanya, komitmen, integritas dan profesionalisme aparatur pemerintah kota sangatlah dibutuhkan dalam rangka membangun birokrasi yang bersih, bebas dan melayani. Sehingga akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat," kata Wali Kota saat menjadi pembina apel gabungan PNS Kota, Senin (5/11/2018) di halaman Balai Kota.

Dalam kesempatan ini, Aminullah mengajak aparatur untuk terus membangun komunikasi dan koordinasi yang lebih intens antar sesama SKPK.

"Mudah-mudahan dengan kesungguhan kita, semua tugas dapat terselesaikan dengan baik," harapnya.

Kata Aminullah, tahun 2018 tersisa sekitar satu bulan setengah lagi. Dirinya berharap semua tugas tersebut dapat diselesaikan dengan tuntas dan berkualitas, sehingga tak ada tugas yang tidak diselesaikan dengan baik.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada seluruh aparatur yang telah bekerja keras selama ini sehingga apa yang menjadi tuntutan dan keinginan masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik yang lebih baik, secara perlahan tapi pasti sudah mulai dirasakan oleh masyarakat Kota Banda Aceh.

Namun demikian,  Wali Kota mengakui masih ada sejumlah hal yang perlu dibenahi, baik itu Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di Kota Banda Aceh.

Kepada seluruh peserta apel, Wali Kota meminta mereka ikut aktif menginformasikan kepada masayarakat terkait dengan program-program Pemko yang sudah dijalankan.

"Kita harus ikut menginformasikan kepada masyarakat, apa saja yang sudah dilakukan, apa saja yang sudah berhasil dan sudah dinikmati. Seperti angka pengangguran dan kemiskinan, saat ini sudah turun di angka 7 persen dari sebelumnya 12 persen. Begitu juga dengan program-program yang lain juga tolong diinformasikan," pinta Aminullah.

Dalam kesempatan ini, Aminullah ikut menyampaikan sejumlah penghargaan yang telah diraih Pemko, seperti, Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan  Tahun 2018, dari Menteri Kesehatan RI kepada Kota Banda Aceh, dimana penilaiannya yaitu warga sudah 100 persen tidak buang air besar sembarangan. Kemudian Anugerah KASN 2018, dimana Pemko berhasil menduduki peringkat satu nasional mengungguli kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan atas kepatuhan dan kualitas tata kelola seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) oleh Pemko. KASN menilai, pelaksanaan seleksi terbuka sudah sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. (mkk)