DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, telah berhasil memberantas dan menangkap 32 preman dari 15 lokasi. Hal tersebut merupakan menindak lanjuti instruksi Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, saat sekarang ini pihaknya telah menangkap preman di 8 titik di Banda Aceh, 2 lokasi di Kota Lhokseumawe, 2 lokasi di Tamiang, 1 titik di Aceh Barat dan 2 lokasi di Kota Subussalam.

“Saat ini sudah 15 titik dilakukan penangkapan para preman dan semuanya itu ada 32 terduga pelaku dan barang bukti berupa 1 mobil, 1 kendaraan sepeda motor, 4 hp, 2 rekaman video di lokasi, 1 senjata tajam 192 lembar kwitansi dan uang 6,1 juta,” ujar Winardi, Rabu (16/6/2021).

Winardy menabahkan, penindakan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan berbentuk premanisme di beberapa tempat yang diduga marak terjadi praktik premanisme, seperti pasar, tempat keramaian, tempat bongkar muat, tempat wisata, terminal, dan pelabuhan.

Ia berharap agar adanya kerjasama semua pihak, apabila ada melihat, mengalami atau bahkan menjadi korban premanisme maka segera laporkan agar bisa dilakukan penindakan.

“Laporkan kepada kami, tidak ada ruang untuk premanisme, Negara tidak boleh kalah sama preman,” tutur Winardy.