Polemik Pembangunan Jalan Kota Subulussalam, GeRAK Aceh Minta Semua Pihak Beberkan Bukti
Font: Ukuran: - +
Reporter : akhyar
Koordinator Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani SHI. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kiat meredam perseteruan yang terjadi antara Sofyan Efendi, Amri Mirza dan pihak PT Putra Ananda soal pembangunan jalan Kota Subulussalam diminta semua pihak untuk saling membeberkan bukti.
Hal ini ditegaskan oleh Koordinator Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani SHI.
Askhalani meminta para pihak yang berseteru untuk dapat membuktikan atas dugaan yang dituduhkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Jika hal ini tidak dapat dibuktikan, maka Askhalani menduga bahwa proses dinamika tentang konflik dalam pembangunan ini sedang dijadikan sebagai sebuah kepentingan belaka.
“Jika tidak bisa dibuktikan berarti ini untuk kepentingan lain atau disebut sedang membangun bargaining (negosiasi) untuk menyudutkan orang tertentu untuk kepentingan pihak tertentu,” ujar Askhalani kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Sabtu (13/11/2021).
Ia melanjutkan, merujuk pada penjelasan yang disampaikan atau bantahan dari PPK menunjukkan bahwa konflik dalam pembangunan ini tidak punya relevansi dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Askhalani menegaskan, jika fakta-fakta yang disampaikan oleh para pihak dengan tuduhan tertentu tapi tidak dapat dibuktikan maka dapat diduga konflik ini adalah rekayasa untuk menjatuhkan nama baik orang lain.
“Tentunya ada risiko yang harus diterima oleh pihak yang tidak mampu membuktikan sesuatu yang dilontarkannya, yaitu ancaman pidana,” tegas Askhalani.
Untuk itu, Askhalani berharap agar konflik dalam pembangunan akibat proses pinjam meminjam perusahaan ini jangan dibenturkan ke ranah proses pembangunan, karena itu akan berdampak pada proses pembangunan jalan untuk akses publik. [Akh]
- Hermanto Tanggapi Polemik Pembangunan Jalan Kota Subulussalam
- Polemik Proyek Jalan Kota Subulussalam, Nadaruddin Sebut Tak Ada Hubungan dengan Peminta Bayaran
- Kerugian Negara Turnamen Tsunami Cup-I Capai Rp2,8 M, GeRAK Aceh Minta Komitmen Penyidik
- Praktik Pungli di Agara Mulai Meresahkan, Dorong Antisipasi Cepat Tanggap Polda