Asep polisi yang hilang hingga dinyatakan meninggal saat tsunami Aceh pada 2004 ditemukan kembali. (Foto : Instagram/ndorobeii)

DIALEKSIS.COM | Aceh - Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan tim Inafis Polda Aceh terhadap fisik Asep yang merupakan anggota Brimob korban tsunami Aceh 2004 lalu, petugas menemukan sejumlah kemiripan fisik mencapai 80 persen lebih. Itu didapatkan setelah dicocokkan dengan keterangan yang diperoleh tim Polda Lampung dari keluarganya.

Sebelumnya diketahui, Asep merupakan pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob Resimen II Kedung Halang, Bogor ke Resimen Aceh 2004. Ia hilang saat tsunami aceh 204 lalu ketika bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh.

Meski belum bisa dipastikan seratus persen, pasien dengan gangguan jiwa bernama Zainal Abidin atau Asep yang kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh, polisi masih tetap menunggu hasil tes dna dikeluarkan oleh tim DVI.

Kabid Humas Polda Aceh, Winardi mengatakan, sejak ditemukannya Asep oleh rekan-rekan satu letingnya, pihaknya langsung berkoordinasi dengan keluarga yang bersangkutan di Lampung.

“Kita dapatkan ciri-ciri fisik dari Asep. Asep ini memiliki luka di pelipis kiri bekas jahitan, telinga kanan ada tanda khusus, kemudian lesung pipit,” ujarnya, Kamis (18/3/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya juga melibatkan tim DVI Polda Aceh untuk mengambil sampel DNA guna dicocokkan. Nantinya sidik jari itu akan dibandingkan dengan databese di Brimob. “Sidik jari ini akan kita bandingkan,” ujarnya [Okezone.com].