DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Penyidik Sat Reskrim Polres Lhokseumawe, sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tanggul irigasi yang amblas di Desa Krueng Seupeng, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Tanggul itu selesai dibangun pada tahun 2023 dengan menghabiskan anggaran Rp2 miliar. 

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, dikonfirmasi Dialeksis.com per telepon, Sabtu (28/9/2024)menyebutkan, tim sudah turun ke lokasi untuk mengecek tanggul amblas yang mencapai 40 meter itu. 

AKBP Henki menegaskan, selanjutnya tim penyidik akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

“Tadi pagi tim dari Polres Lhokseumawe sudah turun ke lokasi, selanjutnya melakukan penyelidikan,” kata AKBP Henki. 

Sementara ini, penyidik belum dapat memastikan secara pasti apakah tanggul itu amblas akibat banjir atau adanya dugaan korupsi karena masih dalam proses penyelidikan. 

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait amblasnya tanggul tersebut,” tegasnya. 

 Sebelumnya diberitakan, tanggul irigasi Desa Krueng Seupeng, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara amblas. Bahkan badan jalan sudah habis sebagian roboh mengikuti tanggul tersebut. Masyarakat khawatir desa mereka akan terendam banjir karena tanggul itu belum diperbaiki. [rg]