DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus kematian gajah di area perkebunan PT. Bumi Flora, Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, kabupaten setempat.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Edo Widiantoro mengatakan, tim tersebut sudah melakukan olah TKP bersama Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh dan tim sudah mulai bekerja.

“Tim tersebut dipimpin oleh kasat reskrim, gajah tersebut kita pastikan mati dibunuh. Bisa saja tujuannya agar lebih mudah dalam mengambil gading gajah, sehingga kepalanya dipenggal dan ini paling sadis,” ujar Edo Widiantoro kepada dialeksis.com, Selasa (13/7/2021).

Edo Widiantoro menambahkan, gajah tersebut awalnya ditemukan oleh salah seorang karyawan PT Bumi Flora, ketika ingin panen sawit di area kebun itu, kemudian karyawan itu langsung melaporkan ke Koramil dan Kapolsek Banda Alam.

Dirinya sangat prihatin atas kematian gajah tersebut, apalagi kondisi dengan kepala terpenggal dan sangat sadis.

“Saya merasa sedih sekali dan prihatin, saya berkomitmen untuk memburu pelaku tersebut, Kita akan cari sampai ketemu dan mengusutnya sesuai hukum yang berlaku,” tutur Edo Widiantoro.