Beranda / Berita / Aceh / Polres Langsa Gagalkan Pelarian 93 Imigran Etnis Rohingya

Polres Langsa Gagalkan Pelarian 93 Imigran Etnis Rohingya

Selasa, 18 Februari 2025 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Imigran etnis Rohingya di Terminal Tipe A, Kota Langsa, Provinsi Aceh, setelah ketahuan melarikan diri. [Foto: Humas Res Langsa]


DIALEKSIS.COM | Langsa - Kepolisian RI Resor (Polres) Langsa menggagalkan pelarian 93 imigran etnis Rohingya yang menumpangi satu unit minibus di Terminal Kota Langsa, Provinsi Aceh.

Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, puluhan imigran etnis Rohingya tersebut diamankan saat kepolisian melaksanakan Operasi Keselamatan Seulawah 2025 di depan terminal tersebut.

"Puluhan imigran etnis Rohingya tersebut diamankan saat kepolisian menggelar razia Operasi Keselamatan Seulawah 2025 di depan terminal sekitar pukul 10.30 WIB," katanya, dalam keterangan, Senin (17/2/2025).

Ia menyebutkan dari 93 imigran etnis Rohingya tersebut, sebanyak 32 orang di antaranya laki-laki serta sebanyak 51 orang lainnya perempuan serta 10 anak-anak.

Andy Rahmansyah mengatakan, adanya angkutan membawa imigran etnis Rohingya diketahui saat petugas menghentikan minibus putih tanpa nomor polisi saat razia kepolisian.

Ketika petugas memeriksa kelengkapan surat kendaraan bermotor diketahui penumpang minibus sejumlah imigran etnis Rohingya. Minibus tersebut dikemudikan Jefriyanto, warga Serdang, Sumatera Utara.

Selanjutnya, petugas langsung mengamankan angkutan umum tersebut beserta penumpangnya ke kompleks Terminal Tipe Kota Langsa guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Berdasarkan pemeriksaan terhadap Jefriyanto, sopir minibus tersebut mengaku mendapat perintah dari seseorang dengan panggilan Agam melalui telepon. Agam menyuruh menjemput imigran etnis Rohingya di Kabupaten Bireuen," kata Kapolres.

Andy Rahmansyah mengatakan, Jefriyanto berangkat dari Medan menuju Kabupaten Bireuen pada Minggu (16/2/2025). Selanjutnya, Jefriyano menjemput imigran etnis Rohingya tersebut dan membawanya ke Pekanbaru, Provinsi Riau.

Kapolres menjelaskan, saat menjemput puluhan imigran ilegal tersebut, menurut sopir minibus mereka diangkut tiga unit mobil bak terbuka dan berhenti di pinggir jalan.

Selanjutnya, seseorang tidak dikenal mengarahkan imigran etnis Rohingya itu ke minibus yang dikemudikan Jefriyanto. Kemudian, minibus bergerak hendak menuju Pekanbaru sebelum dihentikan di Kota Langsa.

"Saat ini, sopir minibus berada di Polres Langsa guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan puluhan imigran etnis Rohingya tersebut dibawa ke penampungan di Kabupaten Aceh Timur," kata Andy Rahmansyah. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI