Polres Simeulue Bersama TNI dan Forkopimda Berikan Penghargaan Kepada Relawan Penyu
Font: Ukuran: - +
Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko, S.H, M.H saat memasangkan rompi Relawan Konservasi Penyu Pantai Along, Sabtu (11/2/2023). [Foto: Humas Polres Simeulue]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Polres Simeulue bersama TNI dan Forkopimda Simeulue mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli kepada biota laut khususnya penyu yang dilindungi yang saat ini bertelur di Pantai Along, Kecamatan Salang, Sabtu (11/2/2023).
Karena itu, Polres Simeulue bersama TNI dan Forkopimda membentuk komunitas relawan sebagai relawan peduli kepada biota laut khususnya penyu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Simeulue, Danlanal Simeulue, Waka Polres Simeulue, Danramil 04 Salang, Kadis Parawisata Simeulue, Camat Salang, PJU Polres Simeulue, Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Simeulue dan Ibu Ketua Jalasenastri Simeulue.
Kapolres Simeulue, Danlanal Simeulue dan Kadis Parawisata secara simbolis memberikan 10 rompi dan penghargaan kepada perwakilan relawan di Pantai Along.
Rompi yang diserahkan tersebut berwarna coklat yang dibelakangnya bertuliskan Relawan Konservasi Penyu Pantai Along Binaan Polres Simeulue.
Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko, S.H, M.H mengatakan, Program membentuk relawan ini melibatkan masyarakat dan juga mengajak lembaga-lembaga lain.
"Tujuan dibentuknya relawan ini agar mengetahui tempat telur dan jejak penyu di gundukan pasir, dan setelah menemukan lokasi itu, mereka akan memindahkan telur dengan menggunakan keranjang yang terlebih dahulu diisi pasir, untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman," tutur Kapolres.
“Rata-rata warga sudah tahu bahwa penyu adalah satwa yang dilindungi, Tapi keterancamannya masih tetap ada. Meski demikian, kita akan mengampanyekan dengan spanduk-spanduk dan media sosial untuk menjangkau sasaran yang lebih luas,” pungkasnya. [*]