Ponpes Istiqamatuddin Babul Jannah Idi Rayeuk, Miliki Asrama Tak Layak Huni
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ilustrasi Santri. Pesantren Istiqamatuddin Babul Jannah yang terletak di Desa Buket Pala, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh memiliki Asrama dengan sebuah kondisi yang bisa dikatakan tidak layak huni. [Foto: ACT Langsa/Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Idi Rayeuk - Pesantren Istiqamatuddin Babul Jannah yang terletak di Desa Buket Pala, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh memiliki Asrama dengan sebuah kondisi yang bisa dikatakan tidak layak huni.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Langsa berkunjung ke lokasi Pesantren merasa sedih. Hal itu disampaikan oleh Koordinator ACT Langsa, Mursyid melalui Musqom ACT Langsa, Furqan.
Dialeksis.com, Kamis (02/09/2021) menghubungi Furqan untuk sedikit menceritakan seperti apa yang terjadi dilokasi kejadian.
Kondisi Asrama Pesantren Istiqamatuddin Babul Jannah. [Foto: ACT Langsa/Dialeksis]Furqan menyampaikan, “Jangan ditanya bang, setiap hujan deras tiba kami terkadang terpaksa tidak tidur karena air hujan berhasil masuk kedalam asrama tanpa kasur itu,” Jelas Ilham kepada Furqan sambil membuka dengan hati-hati jendela kamarnya.
Lebih lanjut Furqan mengatakan, asramanya saat ini sangat tidak layak, jika dilihat dari segi bangunan, hanya terbuat dari kayu yang berdindingkan triplek.
“Dibeberapa bagian bahkan terlihat beberapa celah yang terbuka menganga begitu saja, dan baru diperbaiki jika memang ada masyarakat yang kebetulan memiliki sedikit kelebihan rezeki,” sebut Furqan kepada Dialeksis.com, Kamis (02/09/2021) lewat Live Zoom meeting.
Satu Kamar di isi 3-5 orang. [Foto: Ist]Lanjutnya, “Sedangkan kepadatan perkamar yang seharusnya untuk 2 orang tetapi dihuni oleh 3-5 orang,” jelas Furqan kembali.
Faktanya lainnya, Kata Furqan, sebagian besar santri tidur di balai tanpa dinding setelah aktivitas belajar selesai sampai dengan waktu subuh tiba.
“Ini karenakan asrama yang tersedia hanya mampu menampung belasan santri saja, sedangkan santri yang mengikuti proses belajar disitu hampir ratusan orang,” tukasnya kembali.
Furqan mengatakan, begitulah kondisi Pesantren Istiqamatuddin Babul Jannah yang terletak di Desa Buket Pala, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Abi Muhammad Murnadi, Pimpinan Pesantren mengatakan bahwa dirinya saat ini sangat kesulitan untuk membangun asrama yang layak untuk para santri, karena beberapa asrama dibangun dengan dana yang dititipkan oleh jamaah pengajiannya.
“Belum lagi beliau juga tidak mengutip biaya pendidikan kepada santri, bahkan untuk makanan para santri dan operasional pesantren kebanyakan juga diusahakannya,” ucap Abi Murnadi.
Lanjutnya Abi Munardi, “Disini kami tidak mengutip biaya, untuk makanan para santri itu dari swadaya para santri yang memiliki kelebihan dan juga partisipasi masyarakat yang kami masak bersama santri, jadi untuk membangun asrama yang baru untuk saat ini belum sanggup,” jelasnya.
Karena ACT Langsa melalui Musqom Furqan menyampaikan, “Sahabat dermawan, jangan biarkan para santri terus-menerus berada dalam kondisi yang serba kekurangan ini, mari kita bantu pesantren Istiqamatuddin Babul Jannah memiliki asrama yang layak untuk para santri dhuafa sehingga mereka bisa belajar dan tidur dengan layak. Melalui Rekening BSI Aksi Cepat Tanggap 7164169067 atau hubungi 0822 9720 7127,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]