DIALEKSIS.COM | Bireuen - Meski tanpa persetujuan pengurus dan anggota, tenda Posko Relawan Covid-19 Bireuen yang terletak pusat Kota Bireuen di samping Tugu Kota Bireuen, Sabtu (5/4/2020) sekitar pukul 06.00 jelang Magrib kemarin dibongkar secara paksa oleh Yusri salah satu relawan Covid-19.

Posko Relawan Covid-19 Bireuen ini salah satu tempat penampung bantuan sementara  dari masyarakat Bireuen untuk dibagikan kepada masyarakat miskin yang terdampak virus corona.

Menurut informasi yang dihimpun Dialeksis.com pembongkar secara paksa tenda Posko Relawan Covid-19 Bireuen yang dilakukan Yusri lantaran gesekan internal sesama relawan. 

Sebelumnya pengurus Relawan Covid-19 Bireuen mengeluarkan Yusri di group WhatsApp relawan, karena  sering menulis komentar yang membuat suasana group tak nyaman, atas inisiatif bersama pengurus mengeluarkan Yusri di group WA Relawan Covid-19 Bireuen.

Lantaran kecewa dikeluarkan di group akhirnya Yusri bersama beberapa rekanya membongkar paksa tenda Posko Relawan Covid-19 Bireuen yang terletak di samping tugu Kota Bireuen.

"Banyak yang tak suka sama Yusri. Di group WhatsApp relawan covid-19 Bireuen kami keluarkan. Akibat kami keluarkan di group Yusri emosi. Sehingga ianmengajak beberapa temannya membongkar paksa tenda posko relawan Covid-19 Bireuen," ujar sumber Dialeksis.com yang juga relawan Covid-19 Bireuen.

Sejumlah anggota relawan Covid-19 Bireuen yang ditanya Dialeksis.com menyesalkan sikap yang dipertotonkan oleh Yusri, seharusnya setiap persoalan ditanggapi secara bijak bukan dengan cara anarkis.

"Tanpa musyawarah, ajak beberapa kawan langsung membongkar tenda posko. Ini posko milik bersama bukan milik pribadi, ini kegiatan sosial untuk kepentingan membantu masyarakat Bireuen saudara kita menghadapi masa pandemi Corona,"kata Fadhil Juang anggota relawan Covid-19 Bireuen kepada Dialeksis.com Minggu (5/4/2020)

Sementara itu Dialeksis.com sudah berusaha melakukan konfirmasi kepada Yusri,  hingga berita ini diturunkan Yusri belum bisa dikonfirmasi. (Faj)