Selasa, 02 September 2025
Beranda / Berita / Aceh / Presiden PKS Almuzzammil Yusuf: Aceh Negeri Syariat dengan Peluang Dakwah Luar Biasa

Presiden PKS Almuzzammil Yusuf: Aceh Negeri Syariat dengan Peluang Dakwah Luar Biasa

Selasa, 02 September 2025 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf. Dokumen untuk dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf, melakukan kunjungan perdana ke Aceh sejak dilantik sebagai Presiden PKS pada Juni 2025 lalu. 

Lawatannya kali ini bertepatan dengan momentum penting, yakni persiapan pengesahan kepengurusan baru Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Aceh periode 2025–2030 serta Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) kabupaten/kota yang akan digelar pada 6–7 September mendatang.

Sejak tiba di Banda Aceh, pada Sabtu (30/8/2025) pagi, Almuzzammil langsung menyapa masyarakat Aceh dengan salat Subuh berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman. 

Ia kemudian menikmati suasana pagi di Tower Coffee kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, sebelum berinteraksi dengan para kader dan masyarakat. 

"Alhamdulillah, saya dari kemarin sore sampai hari ini disambut hangat oleh pimpinan DPTW, DPTD, para kader, bahkan masyarakat umum. Suasana di Aceh sangat ramah dan penuh kekeluargaan,†ujar Almuzzammil dlama video berdurasi 1.23 menit dilansir media dialeksis.com, Selasa, 2 September 2025.

Menurutnya, Aceh memiliki keistimewaan tersendiri sebagai daerah yang menegakkan Syariat Islam. Hal ini, kata dia, merupakan modal besar bagi PKS dalam menggerakkan dakwah dan membangun suasana religius di tengah masyarakat. 

“Nanggroe Aceh Darussalam adalah negeri Syariat Islam. Kader-kader PKS di Aceh semangat, militansinya luar biasa. Peluang dakwah di sini juga besar sekali. Saya berharap kepengurusan baru PKS di Aceh bisa bekerja sama dengan kepala daerah, para tokoh, dan berbagai elemen masyarakat untuk menghidupkan suasana Islami, menumbuhkan ketenteraman, serta mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat dan kader,†tutur Almuzzammil. 

Dalam kunjungannya, Almuzzammil sempat berolahraga bersama kader di pagi hari serta menghadiri pertemuan dengan sekitar 400 kader PKS dan pelaku UMKM Aceh. 

Ia menilai antusiasme masyarakat sangat tinggi, mencerminkan potensi besar Aceh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian. 

“Saya terkesan dengan semangat pantang menyerah dan kedermawanan rakyat Aceh. Dari dulu, rakyat Aceh punya catatan sejarah yang epik dalam perjuangan bangsa Indonesia hingga lepas dari penjajahan,†ucapnya.

Lebih jauh, Presiden PKS itu menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Aceh di masa depan. Ia menyebut duet Muzakir Manaf (Mualem) dan Muhammad Fadhlullah (Dek Fad) sebagai figur yang mampu membawa perubahan signifikan. 

“Kami percaya di tangan kepemimpinan Mualem dan Dek Fad, rakyat Aceh akan semakin sejahtera dan mampu mengejar ketertinggalan dari daerah lain. PKS siap menjadi mitra utama, mendukung, dan berkolaborasi memajukan Aceh bersama-sama,†kata Almuzzammil.

Kehadiran Almuzzammil Yusuf di Tanah Rencong juga dianggap menjadi sinyal kuat keseriusan PKS dalam memperkuat basis politiknya di Aceh. Selain konsolidasi internal, kunjungan ini sekaligus menegaskan posisi PKS sebagai partai yang ingin berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan daerah, khususnya melalui pendekatan religius dan kolaboratif.

“InsyaAllah, sukses untuk Aceh, seluruh kader, dan pengurusnya. Mari bersama kita wujudkan Aceh yang religius, tenteram, makmur, dan sejahtera. Allahu Akbar!†pungkas Almuzzammil.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

perkim, bpka, Sekwan
riset-JSI
pelantikan padam
17 Augustus - depot
sekwan - polda
damai -esdm
bpka