DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Program Studi (Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) yang terdapat di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengadakan seminar yang bertemakan "Membangun Budaya Inklusif Disabilitas di Perguruan Tinggi". Acara tersebut digelar di Aula Fakultas setempat, Kamis (8/6/2023).

Seminar tersebut diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menciptakan budaya inklusif terhadap individu dengan disabilitas di lingkungan perguruan tinggi. 

Kehadiran disabilitas dalam konteks pendidikan dan kehidupan kampus perlu diperhatikan secara serius, sehingga segala aspek kehidupan di perguruan tinggi dapat diakses dan dinikmati oleh semua individu tanpa terkecuali.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dekan FDK UIN Ar-Raniry, Prof. Kusmawati Hatta. Seminar ini merupakan hasil kerjasama dari Prodi PMI dengan Forum Bangun Aceh (FBA) dan Organisasi Penyandang Disabilitas.

Sementara itu, Ketua Prodi PMI, Dr. Rasyidah mengharapkan, dari kegiatan ini peserta terpapar tentang upaya membangun budaya inklusif disabilitas di Perguruan Tinggi. Sehingga kemudian diharapkan muncul solusi serta inspirasi dari mahasiswa dan dosen serta peserta yang mengarah pada upaya nyata. 

“Kita berharap UIN Ar-Raniry terdepan dalam membangun budaya inklusif disabilitas di perguruan tinggi. Untuk ini Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) melakukan seminar dan membangun kerjasama dengan Forum Bangun Aceh (FBA), lembaga yg fokus pada advokasi pemenuhan hak hak disabilitas. Harapannya resources akademik dapat berkolaborasi dengan resources praktis di FBA dalam mengadvokasi pemenuhan hak hak disablitas melalui kegiatan magang mahasiswa, praktik perkuliahan, penelitian skripsi, pengabdian organisasi mahasiswa, penelitian dan pengabdian dosen," katanya.

Dalam seminar ini juga dilakukan penandatanganan MOA dengan FBA dan Prodi PMI yang nantinya akan ada kerjasama seperti magang, praktikum, pengabdian, dan kegiatan mahasiswa lainnya.

Seminar tersebut menghadirkan narasumber antara lain: Erlina Marlinda (perwakilan organisasi penyandang disabilitas), Dr. T. Lembong Misbah (Dosen PMI), Asnawi Nurdin (Pegiat Isu Disabilitas, Program Manager PBA).