DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mantan Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) dan Guru Besar Fakuktas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Apridar terpilih sebagai Direktur Inkubator Bisnis (Inbis) Korp Alumni HMI (KAHMI) Aceh. 

Rapat inisiasi Inbis KAHMI Sabtu (7/10/2023) di Banda Aceh turut dihadiri oleh Presidium KAHMI Aceh Syaifullah Muhammad, Sekjen KAHMI Aceh Safwan Nurdin, Koordinator Presidium Forhati Aceh Fauziah Intan, Sekjen Forhati Aceh Dr. Asmawati, Ketua Koperasi Insan Cita Juli dan sejumlah anggota KAHMI lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Presidium KAHMI Aceh Syaifullah Muhammad menyampaikan bahwa Inbis KAHMI Aceh merupakan salah satu program prioritas KAHMI untuk ikut serta berkontribusi bagi ekonomi Aceh khususnnya dalam pembinaan UMKM Aceh agar bisa semakin berkembang. Keuatan KAHMI pada sumber daya manusiannya akan digunakan secara optimal, untuk menjaring, membina, dan mengembangkan UMKM sehingga menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan untuk Aceh.

"Para cendekiawan KAHMI dari berbagai kalangan seperti Akademisi, birokrat di pemerintahan, pengusaha, para profesional, para aktivis kemasyarakatan hingga politisi akan kita ajak secara bersama untuk membangun dan mengembangkan Inbis KAHMI untuk ekonomi masyarakat," kata Syaifullah.

"Saat ini kita sedang melengkapi segala kelengkapan adminstrasi agar terbentuk struktur dan kepengurusan lengkap melalui SK KAHMI Aceh" tambah Syaifullah yang juga Direktur Bisnis dan Kepala ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala ini.

"Tahap selanjutnya kita akan open rekruitment untuk anak muda Aceh yg memiliki usaha ataupun yang belum memiliki usaha tapi berkeinginan kuat untuk menjadi pengusaha, agar mereka menjadi tenan Inbis KAHMI dalam berbagai program pembinaan," pungkas Syaifullah.

Sementara itu Direktur Inbis KAHMI Aceh Prof. Apridar menyampaikan antusiasnya untuk mengembangkan lembaga ini menjadi besar dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Ketika saya dihubungi oleh KAHMI untuk ikut memgembangkan Inkubator Bisnis, saya langsung bersemangat dan memandang ini adalah jalan pengabdian serta program sangat baik dari KAHMI dalam berkontribusi untuk pengembangan UMKM dan ekonomi di Aceh khususnya," jelas Apridar 

"Kita akan menjalin komunikasi dan membangun jejaring dengan berbagai pihak, baik perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha, perbankan, NGO dan stake holder lainnya, agar secara bersama bisa berkontribusi dalam pengembangan UMKM Aceh," lanjut guru besar ekonomi USK ini.

"Dalam waktu dekat, setelah selesai berbagai keperluan administrasi, kita akan segera berkunjung ke berbagai calon mitra. Yang pertama kita akan ke Direktorat Bisnis USK untuk menjajaki kerjasama dan akan berlanjut ke stake holders lainnya termasuk dengan perbankan dan pemerintah," pungkas Apridar.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen KAHMI Aceh, Safwan, Koorpres. Forhati Aceh Fauziah Intan dan Juli Ketua Koperasi Insan Cita. Keduanya menyampaikan akan memberikan dukungan penuh untuk pengembangan Inbis. KAHMI Aceh ini. 

"Kelompok usaha Forhati Aceh akan menjadi salah satu tenan dari Inbis. KAHMI. Sehingga ada peluang untuk Forhati melakukan income generating untuk organisasi" ujar Fauziah.

"Kami siap menjadi Tenan dari Inbis. KAHMI Aceh. Kita akan siapkan pelaksana usaha yang tergabung dalam Koperasi Insan Cita" ujar Ketua Koperasi Insan Cita, Juli, menimpali.

KAHMI merupakan wadah berhimpun alumni HMI yang merupakan organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia. Anggota KAHMI merupakan tokoh-tokoh lokal dan nasional yang banyak perprestasi di berbagai bidang seperti akademisi, tokoh politik nasional maupun pengusaha dan aktivis kemasyarakatan. 

KAHMI Aceh baru saja dilantik pada 2 Okrober 2023 lalu oleh Presidium KAHMI Nasional Prof. Abdullah Puteh. Saat ini ada 9 orang presidium KAHMI Aceh dengan Koordinator Presidium Prof. Syamsul Rizal, Guru Besar dari UIN Ar-Ranirry. Selain itu juga ada tokoh nasional Nasir Jamil Anggota DPR RI, Zulfikar ZB. Lidan, Aliman Selian, Ikhsanuddin MZ, Said Muniruddin, Ramzi Adriman dan Syarifah Rahmatillah juga sebagai Presidium KAHMI Aceh.