DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Profesor dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) Prof. Dr. Ahmad Kamal Ariffin Bin Mohd. Ihsan menjadi pemateri dalam kegiatan Focus Discussion Group (FGD) di Universitas Syiah Kuala. Prof Ahmad membagi ilmunya terkait  Teknik Perumusan Capaian Pembelajaran (SCL) di Balai Senat Unsyiah (Rabu, 7/10/2019).

Ketua  Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unsyiah Prof. Dr. Adlim, M.Sc, dalam sambutannya mengatakan, bahwa Prof. Ahmad merupakan seorang reviewer di Universitas Kebangsaan Malaysia.

Pengalamannya yang panjang dalam melakukan penilaian hasil riset di kampus tersebut, merupakan sesuatu yang bernilai untuk diketahui para dosen Unsyiah.

"Untuk itulah, melalui kegiatan ini saya mengajak para dosen ataupun peneliti Unsyiah untuk menyerap ilmu darinya terkait kegiatan riset maupun teknik capaian pembelajaran yang tepat," ucapnya.

Pada kesempatan ini, Prof. Adlim juga menjelaskan bagaimana sistem pembelajaran di Unsyiah telah berbasis web. Mulai dari kegiatan perkuliahan yang telah paperless, absen dosen, rencana pembelajaran.  Termasuk di antaranya sistem keuangan yang telah online.

Selain itu, sistem penjaminan mutu yang ada di Unsyiah terdiri dari dua yaitu internal dan eksternal. Untuk eksternal, dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) yang melakukan asesor terhadap program studi yang ada di Unsyiah setiap empat tahun sekali. Sementara internal, dilaksanakan oleh lembaga penjaminan mutu Unsyiah.

"Dalam sistem jaminan mutu eksternal, di dalamnya juga ada penilaian dari dokumen jaminan mutu internal," ucapnya.

Adapun materi yang disampaikan Prof. Ahmad pada kegiatan ini adalah seputar pengembangan inovasi dalam bidang pengajaran, strategi meraih international research grant, tips supervisi yang efektif untuk mahasiswa. Kegiatan ini diikuti oleh Para Wakil Dekan 1 Unsyiah, serta dosen ataupun peneliti di lingkungan Unsyiah.  (pd/rel)