Ilustrasi Pilkada. (Merdeka)

DIALEKSIS, Banda Aceh – Kota Subulussalam akan melaksanakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota baru dalam Pilkada pada tahun 2018 ini. Berdasarkan Laporan Harta dan Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ada sepuluh balon wali kota dan wakil wali kota yang sudah mendaftarkan daftar kekayaan mereka.

Pertama, paslon Affan Alfian Bintang dan Salmaza. Affan Alfian merupakan Ketua Partai Hanura Subulussalam dan juga mantan Wakil Wali Kota Subulussalam periode 2009-2013. Sementara wakilnya, Salmaza saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Subulussalam dan juga pernah menjabat sebagai Ketua KONI Kota Subulussalam dan Ketua BKN Kota Subulussalam.

Paslon ini maju dari parpol dengan dukungan Hanura sebanyak 3 kursi, PKPI 1 kursi, dan PAN : 3 kursi.

Kedua, paslon Sartina Nawawi Arifin dan Dedi Anwar Bancin. Sartina Nawawi merupakan PNS di lingkungan Pemko Subulussalam. Suaminya, Merah Sakti merupakan Wali Kota Subulussalam saat ini. Sementara pasangan wakilnya, Dedi Bancin adalah anggota DPRK Subulussalam yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PKB Kota Subulussalam.

Paslon ini maju melalui parpol dengan dukungan dari Golkar sebanyak 3 kursi, PKB : 3 kursi, dan Demokrat 2 kursi.

Ketiga, paslon Asmauddin dan Asmidar. Asmauddin adalah PNS di lingkungan Pemko Subulussalam dan juga pernah dipercayakan sebagai Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan dan SDM Setda Aceh. Sementara calon wakilnya, Asmidar merupakan juga salah seorang PNS di lingkungan Pemko Subulussalam. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Putro Aceh Partai Aceh.

Paslon ini juga maju melalui parpol dengan dukungan dari Partai Aceh sebanyak 3 kursi.

Keempat, paslon Anasri dan Ustaz Sabaruddin. Anasri atau kerap disapa Ogek Anas merupakan PNS di lingkungan Pemko Subulussalam dan juga pernah menjabat sebagai Kabag Ekonomi dan Pembangunan Setdako Subulussalam serta Kepala Dinas PU Kota Subulussalam. Wakilnya, Ustaz Sabaruddin adalah anggota MPU Kota Subulussalam.

Paslon ini maju melalui parpol dengan dukungan PPP dan PKB masing-masing sebanyak 1 kursi.

Terakhir, paslon Jalaluddin dan Wagiman yang maju dari jalur independen. Jalaluddin adalah mantan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Subulussalam dan Asisten II Setdako Subulussalam. Sementara calon wakilnya, Wagiman merupakan mantan Bendahara Umum Paguyuban Jawa Kota Subulussalam. []