Ruangan Rumah Amal Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, di Lantai 2 Masjid Jamik Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Rabu (11/9/2019). [Foto: Sara Masroni/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Program Pinjaman Terbatas (Pintas) Rumah Amal Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh yang diperuntukkan bagi mahasiswa kurang mampu saat ini dihentikan sementara.  

Staf Admin dan Publikasi Rumah Amal Unsyiah, Haris Munandar mengatakan, alasan dihentikannya program ini karena banyak peminjam yang belum mengembalikan dana pinjaman.

"Kita sudah coba hubungi, tapi tidak direspon. Makanya sekarang kita sedang tahap evaluasi mengenai regulasi yang tepat ke depan," kata Haris saat ditemui Dialeksis.com, Rabu (11/9/2019).

"Selanjutnya kami juga butuh donatur untuk keberlanjutan program ini, sebab sangat membantu mahasiswa yang telat cair beasiswa Bidikmisi atau telat kiriman orang tua dari kampung," tambahnya.

Haris berujar, dalam waktu dekat program ini akan berlanjut. Tergantung banyaknya dana yang disumbangkan oleh donatur.

"Kalau dananya sudah cukup, akhir 2019 ini sudah bisa kita buka kembali program itu. Bahkan secepatnya," kata Haris.

"Semoga banyak donatur yang ringan tangan membantu program ini, sebab sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan," sambungnya.

Program tanpa bunga ini diperuntukkan untuk mahasiswa terdesak dengan besaran dana pinjaman Rp 250 ribu, dalam jangka waktu pengembalian selama dua bulan setelah peminjaman. 

Program Pintas Rumah Amal Unsyiah sudah dijalankan sejak 2016 yang berlokasi di Lantai 2 Masjid Jamik, Kopelma Darussalam, Banda Aceh. (sm)