Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri. [Foto: Sara Masroni/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Upaya pengentasan kemiskinan di Aceh, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Aceh membentuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam menanggulangi kemiskinan.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, Alhudri, mengatakan melalui program tersebut diyakini dapat membantu menanggulangi siklus kemiskinan yang ada di Aceh.

"Melalui program PKH dan BPNT ini, kita memberi bantuan setiap KK Rp 150 ribu per bulan. Nah, uangnya kita kasih dalam bentuk kartu dan dari kartu tersebut dapat ditukar berupa beras, telur dan beberapa bahan pangan lainnya," kata Alhudri saat dijumpai dialeksis.com di ruang kerjanya, Kamis (20/2/2020).

Selain itu, ada juga bantuan usaha ekonomi produktif yang disalurkan Dinsos Aceh ke masyarakat.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial, sepanjang tahun 2019 hingga saat ini telah mengeluarkan Rp 900 miliar untuk upaya pengentasan kemiskinan di Aceh.

"Kita kasih ada dalam bentuk barang, namun ada juga dalam bentuk uang," katanya.

Untuk usaha ekonomi produktif sendiri, Dinsos Aceh memberikan bantuan kepada masyarakat yang belum mandiri. Sekalipun sudah atau belum menerima bantuan PKH dan BPNT.

"Masyarakat yang belum mandiri ini kita berikan apa saja yang mereka inginkan. Akan tetapi bukan berupa uang tetapi barang. Misalnya masyarakat, ia mau jualan bakso goreng kita sediain gerobaknya," pungkas Alhudri. (IDW)