Proses Seleksi Calon Panwaslih Aceh Periode 2023-2028 Dinilai Berlangsung Baik
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Ketua Mitra Sejati Perempuan Indonesia (MiSPI) Aceh, Syarifah Rahmatillah
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seleksi Calon Komisioner Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh 2023-2028 dinilai berjalan baik dan sesuai aturan yang berlaku.
Ketua Mitra Sejati Perempuan Indonesia (MiSPI) Aceh, Syarifah Rahmatillah mengatakan, selama dirinya bersama masyarakat sipil mengawal proses seleksi calon komisioner Panwaslih Aceh berjalan dengan baik, tidak ada yang mencolok atau menyimpang.
“Kita harapkan sampai selesai juga seperti itu, walaupun memang Panitia seleksinya agak kesulitan karena yang mendaftar orang pintar semua, punya kualitas dan kapabilitas yang bagus,” ujarnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Minggu (12/3/2023).
Menurutnya, ada dua hal yang perlu diperhatikan agar proses seleksi ini berjalan secara on the track.
Pertama, orang-orang yang diseleksi harus ada pemahaman tentang kepemiluan. Karena nantinya ia akan bekerja mengawasi proses pemilu.
Kedua, lanjutnya, mereka yang terpilih harus yang beriman. Paham tentang kepemiluan saja tidak cukup kalau seandainya tidak beriman.
“Sekuat apapun kita menahan orang untuk tidak melakukan suatu kecurangan itu sia-sia, kalau dia saja tidak punya keimanan,” imbuhnya.
Sambungnya, jika dua hal itu terpenuhi pastinya akan lancar-lancar saja proses pemilu nantinya. Lalu, kata dia, berkaitan dengan bagaimana sulitnya panitia menyeleksi para calon, panitia itu juga harus punya iman, main pakai hati.
“Bagaimana dia bisa memilih orang yang beriman kalau dia nggak beriman. Begitu pun sebaliknya kalau dia tidak paham pemilu gimana mau kawal proses pemilu nantinya,” pungkasnya. (Nor)