Proyek Irigasi Miliaran Rupiah Retak, Begini Kata Kadis PUPR Langsa
Font: Ukuran: - +
Reporter : Sherly Maidelina
DIALEKSIS.COM | Langsa - Proyek pembangunan jaringan irigasi senilai Rp 3,2 miliar di Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa yang mengalami keretakan di dindingnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa, Muharram ST mengatakan, kerusakan yang terjadi hanya satu segmen. Proyek tersebut masih menjadi tanggung jawab rekanan, namun berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, kerusakan yang terjadi tidak parah.
"Insya Allah, secara keseluruhan bangunan tersebut tidak akan cepat rusak mengingat dari sekian kilometer dibangun hanya satu segmen yang rusak agak parah," ucapnya saat dihubungi Dialeksis.com, Jumat (15/1/2021).
Adapun Proyek dengan nomor kontrak 07/SP/DAK/PG-PUPR//XIII/2020 sumber anggaran (DAK) dikerjakan oleh PT Desa Maju Indonesia bernilai Rp 3,2 Miliar tersebut baru selesai dikerjakan sekitar Desember 2020.
Sementara itu, Keuchik Gampong Buket Meutuah, Yasir saat dikonformasi Dialeksis.com mengatakan, keretakan di dinding saluran irigasi sepanjang lebih kurang 800 M tersebut, sebagian telah diperbaiki, namun masih tidak sempurna.
"Petani tentu inginnya agar sarana tersebut bisa bertahan lama, memang sebagian keretakan telah ditambal namun masih terlihat," terang Yasir. (mai)