PT Taspen Banda Aceh Salurkan 400 Paket Sembako Murah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Banda Aceh menyalurkan 400 paket Sembako murah bagi masyarakat yang kurang mampu. Paket Sembako senilai Rp 150 ribu tersebut dapat ditebus dengan harga Rp 25 ribu saja.
Penyerahan secara simbolis kepada sejumlah penerima dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di pasar murah yang digelar di halaman kantor BUMN yang mengelola dana pensiun PNS tersebut, Kamis (31/5/2018).
Turut mendampingi wali kota Kepala Taspen Banda Aceh Heri Sukmara dan jajarannya, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh T Iwan Kesuma serta para tamu undangan lainnya.
Heri Sukmara menjelaskan, agenda rutin tahunan pihaknya dalam Ramadan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat kurang mampu yang tinggal di lingkungan kerja Taspen Banda Aceh. "300 paket Sembako kita peruntukkan bagi warga kurang mampu, 100 paket bagi ASN golongan II," rincinya.
"Paketnya terdiri dari Beras 10 kg, Gula Pasir 1 kg, dan Minyak Goreng 2 liter. Harga normalnya Rp 150 ribu, tapi pada pasar murah ini kita jual hanya Rp 25 ribu per paketnya," katanya seraya menambahkan para penerima bantuan telah dibekali kupon untuk membeli paket Sembako dimaksud.
Wali Kota Aminullah dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur karena dalam bulan puasa ini begitu banyak bantuan yang telah disalurkan kepada warga kota yang membutuhkan. "Terima kasih kami ucapkan kepada pimpinan Taspen dan jajarannya atas bantuan yang diberikan, dan semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat."
"Alhamdulillah, kemarin kita sudah menyalurkan paket Ramadan bagi petugas kebersihan dan pemulung di TPA Gampong Jawa dari Bank Aceh Syariah. Dan Jumat (1/6) besok, kita juga akan menyalurkan bantuan dari Baitul Mal Banda Aceh kepada sekitar enam ribu warga kita yang berhak. Ini semua merupakan bentuk kepedulian kita dan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Wali kota juga mengungkapkan, selama Ramadan 1439 H perekonomian Banda Aceh meningkat secara signifikan. "Salah satu indikatornya terlihat dari penambahan jumlah sampah dari 200 ton menjadi 300 ton per hari selama Ramadan. Ini bukti jika perekonomian kita juga ikut meningkat," ungkapnya lagi. (Jun)