Masjid Agung Darul Falah Kota Langsa. [Foto: Dialeksis/ftr]

DIALEKSIS.COM | Langsa - Puasa pertama menjadi sebuah keberkahan bagi sebagian pedagang di Kota Langsa khususnya.

Terlihat raut wajah para penjual hidangan berbuka dengan penuh semangatnya menjajahkan makanannya kepada para pemburu takjil di sore hari menjelang berbuka puasa.

Salah satu pedagang, Suryadi yang menjual es kelapa dan es air tebu menyebutkan bahwa setiap masuk bulan puasa menjadi suatu keberkahan untuknya.

“Lancar semua ini bang, kadang hanya dalam waktu 1 jam habis total,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Senin (4/4/2022).

Kemudian, pantauan Dialeksis.com, Senin (3/4/2022), Jalan A Yani Kota Langsa terpantau sedikit sepi, arus lalu lintas juga lancar tak ada kemacetan parah.

Namun, Jalan menuju pasar Kota Langsa terbilang macet, karena jalan tersebut dipenuhi para pedagang takjil di sore hari.

Walaupun begitu, hal tersebut menjadi sebuah daya tarik masyarakat, karena segala macam takjil di jajakan dan sudah menjadi hal biasa ketika memasuki bulan puasa.

Kurniawan warga kota langsa yang tengah membeli takjil menyebutkan, bahwa para pedagang ini menjadi sebuah daya tarik tersendiri kalau sudah memasuki puasa.

“Kalau puasa disini (Jalan menuju pasar kota Langsa) sudah pasti macet, kalau tidak macet belum puasa berarti,” ujarnya.

“Saya biasa beli makanan yang manis, seperti kue lapis, kue bingkang, kue jala-jala yang isinya sri kaya, ini ada pulut bakar juga,” pungkasnya. [ftr]