Puncak Haji Berakhir, Jemaah Haji Aceh Kembali Ke Mekkah
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi : ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksanaan puncak ibadah haji tahun 1440 H/2019 yaitu Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) telah berakhir pada Rabu (14/8). Saat ini jemaah haji Aceh yang mengambil nafar tsani telah kembali ke hotel tempat mereka menginap di mekkah.
Sedangkan jemaah yang mengambil nafar awal, mereka telah kembali pada 13 Agustus, namun jemaah haji Aceh rata rata mengambil nafar dan berakhir pada 14 Agustus.
"Seluruh jemaah haji Aceh, baik yang mengambil nafar awal maupun nafar Tsani semuanya sudah kembali ke penginapan di Mekah, alhamdulillah puncak haji, yaitu Armuzna telah tuntas dan sukses, semoga jemaah kita menjadi haji Mabrour," ujar Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh di ruang kerjanya, Kamis (15/8).
"Di Mekah, jemaah haji Aceh akan serta melaksanakan tawaf ifadah di Masjidil Haram sebagai rangkaian akhir ibadah haji," tambah Daud Pakeh.
Ia menyampaikan, secara umum jamaah haji Aceh dalam kondisi sehat, hanya ada beberapa diantaranya mengalami flu dan batuk akibat kelelahan fisik. Selain itu, juga ada beberapa jamaah haji Aceh masih menjalani perawatan kesehatan di Rumah Sakit Arab Saudi dan KKHI mekah.
Pihaknya bersyukur seluruh prosesi jemaah haji Aceh pada puncak haji berjalan dengan lancar.
"Meskipun kawasan Mina, Arab Saudi sempat diguyur hujan dan mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang air, namun kami tidak mendapat laporan dari petugas kloter haji Aceh tentang kendala yang dihadapi disana, bahkan pada hari itu lempar jumrah juga berjalan lancar, Aktivitas istirahat dan ibadah jamaah tidak ada kendala apapun, selain pemadaman listrik sesaat, yang terpaksa dilakukan demi keamanan para jamaah." ujarnya.
"Alhamdulillah, prosesi ibadah haji tahun ini sangat spesial, selama di Arafah dan Mina, Allah menurunkan rahmatNya melalui hujan yang mengguyur Arafah dan Mina," lanjut Daud Pakeh.
Kepada jemaah Daud pakeh berpesan agar menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, perbanyak minum, menggunakan APD dan fokus ibadah selama berada di tanah suci.
Puncak haji tahun 1440H/2019 M berlangsung sejak tanggal 9 hingga 13 Dzulhijjah 1440 H bertepatan dengan 9 s.d 14 Agustus 2019 yang dimulai dari wukuf di Arafah, dilanjutkan mabit di Muzdalifah, kemudian mabit dan melontar jumrah di Mina.
Adapun, total jamaah haji aceh yang wafat di tanah suci telah mencapai 6 orang, terdiri atas Salmiyah Binti Muhammad Daud asal Pidie Jaya, Hazanah Binti Muhammad Yusuf asal Aceh Timur, Abdurrahman Chasbullah Surati asal kota Banda Aceh.
Selanjutnya Tarmizi Bungsu Agam Bin Bungsu asal kecamatan Meukek Aceh Selatan, Bungsu Daud Binti Daud Cut Agam usia 68 tahun, asal kecamatan Titeu, Pidie. Jamaah yang tergabung dalam kloter 11 ini, meninggal dunia di Mina pada 12 agustus akibat penyakit jantung dan jemaah terakhir dari kloter 09 BTJ atas nama Amiruddin Muhammad Adam umur 54 thn asal Desa Blang Asan Kec. Peusangan Kab. Bireuen, jam 14.00 WAS di Mina (Nafar Tsani) Menjelang pemulangan jamaah ke mekkah. [pd]