Puskesmas Ingin Jaya Jadi Pilot Project Puskesmas Islami Pertama di Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melakukan kegiatan Launching Puskesmas Islami, yang bertempat di Puskesmas kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (24/1/2020).
"Puskesmas ini nantinya akan menjadi Puskesmas percontohan yang menerapkan nilai-nilai islam dalam pemberian pelayanan," begitu tutur bupati Aceh Besar ketika memberikan sambutan.
Menurutnya, pada dasarnya, semua puskesmas bertugas berstandar pada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan.
"Kita tetap menjalankan sesuai prosedur, namun ada hal khusus yang dikedepankan, kepada petugas saya minta untuk meniatkan pekerjaannya sebagai ibadah, maka kita akan bertugas maksimal sebagaimana kita sedang beribadah," ujarnya.
Bupati menegaskan, bahwa yang harus diutamakan ialah memberikan pelayanan semaksimal mungkin secara islami dalam konteks medis. "Cara melayaninya yang harus islami, dari segala aspek," tegas dia.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Aceh Besar, Lukman mengatakan, bahwa Puskesmas Ingin Jaya merupakan pilot project Puskesmas pertama di Aceh yang menjadi Puskesmas Islami.
"Dengan dukungan dari pakar kesehatan Islami, Dr. Irwan Syahputra, kita menjadi yang pertama menerapkan ini di Aceh," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pihak puskesmas yang telah mempersiapkan degan matang, sehingga berhasil melaunching program ini. "Untuk sampai di titik ini, begitu banyak proses yang dilewati, karena kita memulainya dari nol, dan alhamdulillah puskesmas Islami bisa kita launching hari ini," jelas Lukman.
Hal senada juga di ungkapkan konsultan pelayanan kesehatan berbasis islami, Irwan Syahputra, bahwa di puskesmas ini, ada hal-hal yang sedikit berbeda dari puskesmas-puskesmas pada umumnya.
"Disini, selain membiasakan menjaga ibadah tepat waktu, kita juga menjaga cara berpakaian yang Islami, juga menggilir setiap bidang setiap minggu, untuk bersedekah semampunya, yang di peruntukkan kepada pasien-pasien rawat inap, sebagai bentuk kepedulian".
Juga, tambah dia, "Dalam pengobatan, tidak selalu kita berurusan dengan obat, tetapi kita juga menyentuh lewat rohani, dengan tutur kata yang santun, mengajak berzikir, juga mengajarkan doa-doa pilihan yang diajarkan Rasulullah ketika sedang dalam keadaan sakit".
Kegiatan ditutup dengan komitmen pelayanan kesehatan islami bersama, yang dilakukan oleh seluruh kepala Puskesmas seluruh Aceh Besar, yang dipimpin oleh kepala Puskesmas Ingin Jaya, Hastuti.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, seluruh kepala puskesmas se Aceh Besar, Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesra Aceh Besar, Abdullah, serta Forkopimka Ingin Jaya. (mc)