Dialeksis.com, Tarakan - Pemerintah Kota Banda Aceh turut berpartisipasi dalam Pawai Budaya Apeksi Tarakan. Kegiatan ini merupakan salah-satu rangkaian dari Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke XIII yang digelar di Tarakan, Kalimantan Utara.

Setelah Pembukaan Rakernas oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri di Hotel Tarakan Plaza, Rabu (25/7/2018), kegiatan dilanjutkan dengan pawai budaya yang berlokasi di jalan Yos Sudarso Kota Tarakan.

Delegasi Kota Banda Aceh ikut memeriahkan kegiatan ini. Wali Kota, H Aminullah Usman SE Ak MM dan istri, Hj Nurmiaty AR, Wakil Wali Kota, Drs Zainal Arifin dan istri, Hj Fauziah ikut serta pada pawai budaya ini.

Amin dan Zainal beserta istri mengenakan baju kebesaran Aceh (Bajee Linto dan Bajee Dara Baro) pada pawai yang diikuti oleh 52 Kota di Indonesia.

Rombongan pawai Kota Banda Aceh menjadi salah-satu yang ditunggu oleh warga Tarakan yang menyesaki ruas jalan Yos Sudarso. Puluhan ribu pengunjung dari berbagai pulau hadir di Tarakan untuk menyaksikan pawai budaya Apeksi ini. Zainal Arifin dan istri memimpin pawai yang diikuti sejumlah Kepala SKPK dan para penari Rapai Geleng dari Sanggar Citka Geunta. Sementara Aminullah dan istri menunggu di panggung utama bersama Ketua Dewan Pengurus Apeksi Pusat, Airin Rachmi Diany dan Wali Kota Tarakan, Ir Sofian Raga.

Saat rombongan Banda Aceh tiba di depan panggung utama, para penari langsung membawakan tarian Rapai Geleng. Penampilan penari dari Sanggar Citka Geunta ini membuat penonton yang memadati lokasi pawai budaya terkesima. Penonton enggan beranjak, akibatnya jalan Yos Sudarso mengalami kemacetan.

Tarian yang hanya dimainkan sekitar dua menit ini membuat penasaran para pengunjung. Panitia memang menyediakan waktu terbatas untuk penampilan seni budaya di kegiatan pawai karena kegiatan ini dikuti oleh 52 delegasi. Namun warga Bumi Paguntaka  masih bisa menyaksikan tarian yang menampilkan keserasian gerak dan tabuhan rapai ini di pentas seni dan budaya Apeksi yang bakal dimulai Rabu malam di lokasi Taman Berkampung.

Usai penampilan singkat Rapai Geleng, Wali Kota Aminullah menyerahkan hadiah berupa rencong kepada Wali Kota Tarakan sebagai cindera mata dan tanda persahabatan. Rencong merupakan senjata khas Aceh yang digunakan sebagai senjata oleh masyarakat Aceh saat berperang dengan Belanda. (rel)