kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ratu Freedive Dunia Isi Workshop di Sabang

Ratu Freedive Dunia Isi Workshop di Sabang

Kamis, 08 November 2018 20:59 WIB

Font: Ukuran: - +

Marianna Gillespie, Ratu Freedive Dunia asal Rusia memberi materi tentang Freediving Competition 2018 Sabang. Foto Nurlela

DIALEKSIS.COM | Sabang - Pada event Sabang International Freediving Competition (SIFC) 2018 di Sabang, Aceh, tidak hanya sekedar perlombaan dan ajang pemecahan rekor nasional yang diukir para peserta mancanegara, melainkan ada edukasi disitu.

Disela-sela SIFC 2018, pihak penyelenggara juga mengadakan workshop dengan tema ’Strategy of Diving’ di Aula Mata Ie Resort, Sabang, Selasa (6/11/2018) sore. Sebagai pemateri ditunjuk Marianna Gillespie, Ratu Freedive Dunia asal Rusia.

Hampir seluruh peserta Sabang International Freediving Competition 2018 turut ikut serta dengan antusias saat pemilik rekor dunia freedive dengan kedalaman 93 meter itu memberikan materi.

"Disana (saat workshop) Marianna Gillespie menjelaskan strategi untuk atlet freediving. Marianna menjelaskan sebaiknya para atlet dapat mempersiapkannya dalam kurun waktu 3 bulan," ungkap Dea, salah seorang panitia di lokasi SIFC 2018, Balohan, Sabang, Rabu (7/11/2018).

Marianna sendiri turut ikut menjadi peserta pada ajang berlevel dunia tersebut. Saat ini Marianna masih pemegang rekor freedive di Sabang. Namanya masih memimpin klasemen sementara atlet freediving wanita.

Di hari pertama, Minggu (4/11/2018), kategori disiplin ilmu Constant Weight (CNT), Marianna berhasil menorehkan catatan menyelam dengan kedalaman 84 meter. Dibawahnya, menyusul atlet asal Korea Selatan, Jung A Ki (80 meter) dan Natalie Rudman asal Afrika Selatan (67 meter).

Pada disiplin ilmu Free immersion (FIM), Selasa (6/11/2018), wanita yang juga berprofesi sebagai model underwater itu memiliki capaian 75 meter, diikuti Jung A Ki dari Korea Selatan (68 meter) dan Natalie Rudman asal Afrika Selatan (62 meter).

Besok, Kamis (8/11/2018) hari terakhir SIFC 2018, 18 wanita dari 18 negara peserta dipastikan akan mencoba memecahkan rekor nasional dari masing-masing negara asalnya lewat kelas disiplin ilmu Constant Weight No Fins (CNF). (nl)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda