Suasana malam di Desa Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, mendadak berubah tegang saat jajaran Polres Nagan Raya menggelar razia besar-besaran pada Minggu (27/4/2025) malam. [Foto: Humas Res NaRa]
DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Suasana malam di Desa Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, mendadak berubah tegang saat jajaran Polres Nagan Raya menggelar razia besar-besaran pada Minggu (27/4/2025) malam. Digelar mulai pukul 23.00 hingga 23.40 WIB, razia ini menjadi bentuk nyata komitmen kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas), terutama di wilayah hukum Polres Nagan Raya.
Razia berlangsung di jalan lintas Meulaboh-Tapaktuan, tepatnya di depan Polsek Kuala, dan dipimpin langsung oleh Padal Ipda Riswan bersama 15 personel gabungan Satfung Polres Nagan Raya. Sasaran utama razia meliputi senjata api, bahan peledak, senjata tajam, narkoba, hingga kendaraan bermotor dengan knalpot brong atau tanpa kelengkapan standar.
Dalam razia ini, petugas menemukan berbagai pelanggaran, mulai dari pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm, kendaraan tanpa lampu penerangan, hingga kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Meski begitu, tidak ditemukan kepemilikan senjata ilegal maupun narkoba.
“Razia ini akan terus kami lakukan secara berkala. Kami ingin memastikan wilayah Nagan Raya tetap aman dan kondusif. Tidak ada ruang bagi pelanggaran hukum, apalagi yang berpotensi mengancam keselamatan masyarakat,” tegas Ipda Riswan.
Aparat memberikan teguran lisan kepada para pelanggar dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Tindakan persuasif ini dianggap lebih tepat untuk menumbuhkan kesadaran ketimbang langsung memberikan sanksi tegas.
Kegiatan ini menjadi penegasan bahwa Polres Nagan Raya tidak tinggal diam dalam menghadapi potensi gangguan keamanan. Di tengah malam yang semula hening, aparat hadir memberikan rasa aman, sekaligus pesan tegas bahwa hukum harus ditegakkan demi kepentingan bersama. [red]
Sebelumnya
