DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebuah kritikan keras dilontarkan oleh politisi asal Aceh, Zulfan Lindan, terhadap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang kembali muncul untuk merebut Partai Demokrat melalui PK. 

"Moeldoko ini tidak pernah berfikir secara demokratis," kata Zulfan dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Rabu (5/4/2023).  

Zulfan menilai sikap Moeldoko tidak etis dan menimbulkan kesan bahwa dia hanya ingin mencaplok partai orang saja. 

"Rusak juga ini pikirannya, nggak mau capek capek, nggak mau berkeringat tiba-tiba undang orang-orang, aktivis entah siapa orang itu," kata dia.

Dia juga menganggap tindakan Moeldoko berbahaya, terutama jika dia mengambil alih Partai Demokrat dengan segala cara yang dihalalkan.

“Berbicara organisasi jelas ada strukturnya ada SKnya, itu kalau yang hadir ada 50 persen itu baru boleh, tapi kan tidak etik juga, main caplok-caplok partai orang,” imbuh Zulfan.

Menurut Zulfan, sikap Moeldoko tersebut dapat merusak kehidupan demokrasi.

“Ini bahaya, dia gagal dari sudut politik, main hukum memanfaatkan untuk kepentingan politik, kalau begini terus besok mari kita rebut, kita sepak ketua partainya, saya berfikir objektif, mana yang benar, yang salah tetap salah. main hukum kekuasaan, main uang, jadi demokrasi rusak, apa yang dilakukan oleh Moeldoko ini merusak demokrasi kita, pungkas Zulfan.