DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Rektor Universitas Malikussaleh, Herman Fithra mengharapkan Sofyan Djalil membantu pengalihan aset di Komplek Perumahan bekas PT Arun dan pembangunan rumah sakit di Kampus Reuleut yang kini terhenti.

Harapan itu disampaikan Herman Fithra saat memberikan sambutan pada acara kuliah umum Universitas Malikul Saleh (Unimal), Jumat (1/3). Kuliah umum tersebut diisi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.

Di hadapan ribuan mahasiswa yang memenuhi Gedung pertemuan, Herman mengatakan selama ini Sofyan Djalil sudah banyak membantu Unimal hingga seperti sekarang.

Herman mengungkapkan sebagian besar mahasiswa Unimal berasal dari kalangan kurang mampu. 

"Hanya 10 persen mahasiswa yang membayar uang kuliah di atas Rp3 juta," ungkap Herman.

Pada bagian lain, Sofyan Djalil berjanji membantu pengalihan aset tersebut agar menjadi bagian dari Kampus Unimal. Bahkan ia mengaku sudah menelepon pihak Lembaga Manajemen Aset Negara untuk mempercepat proses tersebut.

"Ini masalah koordinasi antar-lembaga saja. Kita harapkan, prosesnya bisa selesai dalam tahun ini," janji Sofyan Djalil.

Kuliah Umum Bukan Agenda Politik 

Selain meminta pada Sofyan Djalil untuk membantu pengalihan aset, Herman juga menegaskan bahwa kuliah umum bukanlah agenda politik. Dirinya mengajak mahasiswa untuk tidak mudah percaya dengan isu hoaks (bohong) yang beredar.

"Saya tegaskan, ini murni kuliah umum, bukan politik. Mahasiswa saya jangan mudah percaya dengan hoaks yang beredar yang menyebutkan macam-macam yang tidak benar," kata Herman