DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak 2.540 mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh disebar ke sejumlah lokasi guna mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).

KKN berlangsung sejak 20 Oktober hingga 20 November 2020 mendatang. Rektor Unimal, Dr Herman Fithra melepas mahasiswa KKN angkatan XXVIII ini dilaksanakan secara online.

“Meski KKN dilaksanakan dalam kondisi yang tidak normal akibat Covid-19, mahasiswa bisa membantu masyarakat sekaligus meningkatkan citra yang baik terhadap Universitas Malikussaleh,” kata Rektor Unimal melansir Serambi, Selasa (20/10/2020).

Rektor Unimal, Herman Fithra berujar mahasiswa agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama berlangsunya KKN.

"Mahasiswa harus menghormati norma yang berlaku di tempat atau lokasi KKN. Bahkan, setiap kegiatan harus selalu berkoordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), demi suksesnya program tersebut di lapangan," jelasnya.

Selain itu, Herman menambahkan, kondisi pandemi Covid-19 harus menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Misalnya, dengan memberikan dan sosialisasi terhadap protokol kesehatan kepada warga.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh, Dr Muhammad Daud mengingatkan mahasiswa agar mengoptimalkan waktu KKN agar pada pekan kedua sudah ada gambaran mengenai penyelesaian laporan.

“Kepada DPL, kami harapkan juga bisa minimal bisa melihat langsung kondisi mahasiswa di lapangan. Hal ini mengingat lokasi KKN tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mungkin tidak semua titik bisa dikunjungi,” ujar Daud.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Zulkifli MH menyebutkan, jumlah mahasiswa yang akan mengikuti KKN sebanyak 2.540 orang. Semua mahasiswa dan DPL sudah mengikuti pembekalan sebelum KKN berlangsung. “Nama DPL dan mahasiswa serta skema KKN yang diambil akan segera dibagikan,” demikian Zulkifli.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun ini tentulah berbeda pelaksanaan sebelumnya. Di mana tahun sebelumnya, mahasiswa yang mengikuti KKN bisa disebar di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh.

Adapun skema KKN antara lain mahasiswa memilih untuk balik ke kampung halamannya. Kemudian, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Lalu, Program mahasiswa magang bersertifikat, magang kerjasama, program perangkat pemerintahan, penulisan karya pengabdian, ceramah karya pengabdian, dan produk inovasi.