Rektor Unsyiah Lepas Delegasi IMT-GT Ke Thailand
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor Universitas Syiah Kuala yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Unsyiah, Dr. Hizir, melepas kontingen Unsyiah untuk mengikuti 21th IMT-GT Varsity Carnival 2019 ke Walailak University, Thailand selama enam hari, 23-28 Agustus 2019. Acara pelepasan sekaligus briefing pra-keberangkatan ini dilaksanakan di Balai Senat Unsyiah, Rabu (20/8) yang dihadiri seluruh peserta.
Nuzuli M.S., penanggungjawab perjalanan mengatakan, tahun ini adalah kali kedua Unsyiah bergabung dalam even tersebut. Unsyiah mengirim sebanyak 72 orang yang terdiri dari para atlet, official, dan para wakil dekan III bidang kemahasiswaan sebagai pendamping. Di sana, delegasi Unsyiah akan terlibat dan bertanding di pekan olahraga, seni, dan budaya yang melibatkan beberapa universitas dari tiga negara, yaitu Malaysia, Thailand, dan Indonesia.Ia menambahkan, di kategori olahraga, atlet Unsyiah akan berlaga di lima cabang lomba, seperti sepak bola, bulu tangkis, tenis, voli, dan fun run. Sementara untuk kategori seni dan budaya, tim Unsyiah akan menampilkan lima pertunjukan, yaitu Tari Pukat, Tari Pemulia Jame, Tari Guel, tari kontemporer, dan presentasi tentang kebudayaan dan kesenian Aceh. Mahasiswa Unsyiah nantinya juga akan mengikuti seminar akademik yang bertema "Memberdayakan Kearifan Lokal Kearah Kesejahteraan Manusia".
Ketua Kontingen yang sekaligus Wakil Rektor III Unsyiah, Dr. Alfiansyah Yulianur BC mengungkapkan jika di IMT-GT tahun lalu, Unsyiah berhasil meraih juara umum kedua setelah memenangi sejumlah cabang yang dipertandingkan. Unsyiah berhasil meraih medali emas untuk cabang olahraga tenis dan petanque. Di bidang seminar dan seni budaya, Unsyiah juga meraih medali emas sebagai The Best Mixed Group dan The Best Promotion. Sementara medali perunggu diraih dari cabang sepak bola.Alfiansyah berharap kesuksesan tahun lalu dapat kembali diraih oleh kontingen Unsyiah. Untuk itu, ia berharap para kontingen dapat memberikan hasil terbaik dengan mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya. Terlebih lagi, Unsyiah direncanakan akan menjadi tuan rumah IMT-GT ke-22 pada tahun 2020 mendatang, sehingga dibutuhkan kerja keras.
"Semoga tahun ini Unsyiah dapat meraih juara umum, atau minimal mempertahankan posisi juara dua yang tahun lalu berhasil kita raih," ujarnya. (pd)