Kamis, 13 Maret 2025
Beranda / Berita / Aceh / Remaja Tewas Hanyut di Sungai Lawe Alas, BPBD Aceh Tenggara Lakukan Evakuasi Cepat

Remaja Tewas Hanyut di Sungai Lawe Alas, BPBD Aceh Tenggara Lakukan Evakuasi Cepat

Rabu, 12 Maret 2025 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

DIALEKSIS.COM | Kutacane - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara melaporkan seorang remaja berusia 14 tahun tewas setelah hanyut di Sungai Lawe Alas, Desa Perapat Sepakat, Kecamatan Babussalam, Rabu (12/3) siang. Korban ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 11.15 WIB, sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sahudin Kutacane.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi. ST., MM, menjelaskan kronologi kejadian kepada awak media. “Kami menerima laporan dari warga dan Polsek Babussalam bahwa ada remaja hanyut di sungai. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan kajian cepat,” ujarnya.

Menurut Asbi, korban bernama David (14), anak dari pasangan Bapak Usup (50), warga Desa Kutarih, Kecamatan Babussalam. Jenazahnya telah dibawa ke rumah duka di desa tersebut setelah proses identifikasi. 

“Kami menyampaikan duka mendalam kepada keluarga. Tim BPBD terus memantau situasi dan mendokumentasikan kejadian ini,” tambahnya.

Laporan BPBD menyebutkan, korban pertama kali terlihat oleh warga yang sedang beraktivitas di sekitar Sungai Lawe Alas. Warga tersebut berusaha menarik korban ke pinggir sungai untuk mencegahnya terbawa arus deras, sebelum melaporkan kejadian ke pihak berwajib. Petugas Polsek Babussalam dan BPBD tiba di lokasi pukul 13.00 WIB untuk melakukan evakuasi.

Selain evakuasi, BPBD melakukan pendataan lengkap terkait insiden ini. “kami telah mengaktifkan sistem pengendalian operasi (PUSDALOPS) dan memastikan petugas piket bekerja sesuai protokol,” jelas Asbi. Pemantauan terus dilakukan untuk mengantisipasi risiko serupa, mengingat Sungai Lawe Alas dikenal memiliki arus yang tidak stabil, terutama di musim penghujan.

Asbi mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi anak-anak yang beraktivitas di sekitar aliran sungai. “Kami mendorong koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk sosialisasi mitigasi bencana berbasis komunitas,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
ultah dialektis
bank Aceh
dpra
bank Aceh pelantikan
pers