Renovasi Suzuya Mall Dipastikan Berjalan Sesuai Aturan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Suzuya Mall usai terbakar [Foto: dok Serambi Indonesia]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi III DPRK Banda Aceh memastikan pekerjaan renovasi Gedung Suzuya Mall yang sedang dilakukan sesuai dengan aturan.
Beberapa waktu lalu, Komisi III DPRK Banda Aceh melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gedung Suzuya Mall Banda Aceh yang sedang direnovasi pasca terbakar parah pada 4 April 2022 lalu.
Dalam sidak tersebut, anggota dewan turut didampingi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh Irwansyah ST mengatakan, dalam sidak itu pihaknya memastikan segala hal seputar keamanan pada pusat perbelanjaan satu-satunya di Aceh itu.
Di antaranya, kata dia, memastikan kondisi fire alarm system (alat pendeksi kebakaran) agar berfungsi maksimal. Karena sebelumnya salah satu penyebab kebakaran April 2022 lalu diakibatkan tidak berfungsinya fire alarm system.
“Kita juga lakukan sidak terkait adanya laporan dari masyarakat Lamteumen Timur yang mengeluh sedikit mengusik ketentraman warga, misal pembangunan limbah di belakang gedung itu terlalu dekat dengan pemukiman. Maka kita minta untuk dilengkapkan dokumen Lingkungan yakni Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL),” jelasnya kepada Dialeksis.com, Jumat (24/11/2023).
Terbaru, pihaknya juga sudah memastikan apakah dokumen itu sudah dilengkapi atau belum. Menurut pengakuan dari pihak dinas terkait dokumen tersebut sudah dilengkapi oleh pihak Suzuya Mall.
Selanjutnya, kata dia, terkait jalur evakuasi bencana juga harus jelas ketika suatu saat terjadi bencana serupa.
“Termasuk dengan jalur evakuasi atau jalur mitigasi bencana. Termasuk jalur naik turun pelanggan agar tidak mengganggu arus lalu lintas di depannya yaitu di Jalan Teuku Umar,” terangnya.
Kata Irwansyah, pihaknya sudah pastikan segala hal sesuai dengan aturan dan berharap proses renovasi berlangsung dengan baik agar investasi ini tidak terhambat.