Resmikan SPKLU Pertama di Aceh, Kadis Perhubungan: Sejalan dengan Program Aceh Green
Font: Ukuran: - +
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal, memberikan kata sambutan saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Aceh, Kamis (31/3/2022). [Foto: Media Center Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal, mewakili Gubernur Aceh meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Aceh pada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Aceh, Banda Aceh, Kamis (31/3/2022).
Saat membacakan sambutan Gubernur Aceh, Faisal menyebutkan, keberadaan kendaraan listrik maupun fasilitas SPKLU sejalan dengan program unggulan Pemerintah Aceh yaitu Aceh Green.
"Program ini tercantum dalam Visi Misi Aceh hebat, yang menjadi kebijakan Pemerintah Aceh periode 2017-2022," ucap Faisal.
Aceh Green, sebut Faisal, merupakan program pembangunan Aceh yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, serta sensitif terhadap risiko bencana alam.
Faisal juga mengapresiasi manajemen PLN Wilayah Aceh karena telah memfasilitasi hadirnya SPKLU pertama di Aceh.
"Semoga dengan tersedianya SPKLU ini dapat memicu masyarakat untuk mulai beralih dari fossil fuel ke tenaga listrik," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN Wilayah Aceh, Parulian Novriandi menyebutkan, kehadiran SPKLU akan mampu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak atau energi fosil yang makin hari kian terbatas kesediaannya.
"Kita berharap dengan adanya SPKLU akan mendorong pemakaian kendaraan listrik, sehingga sangat baik untuk perbaikan lingkungan kita dari polusi udara," tutur Parulian.
Oleh karena itu, tambah Parulian, infrastruktur untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik sangat penting. Saat ini telah tersedia 267 unit SPKLU di 195 lokasi di seluruh Indonesia. "Kita berupaya ke depan terus bertambah," sebutnya.
Parulian juga menyatakan pihaknya siap mendukung program Aceh Green, seperti pemanfaatan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. [MC]