DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Proyek besar revitalisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUMKM) Aceh diduga bermasalah.

Berdasarkan informasi yang diterbitkan di platform LPSE Pemerintah Aceh, tender ini memiliki nilai pagu sebesar Rp3,75 miliar dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang sama. PT Puga Mandiri Grup memenangkan kontrak dengan penawaran senilai Rp3.600.043.743,85, yang juga menjadi harga negosiasi final.

Pembangunan proyek besar revitalisasi UPTD PLUT KUMKM diduga telah terjadi pemutusan kontrak sepihak dan berpotensi menjadi temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan inspektorat.

Dalam hal ini, media dialeksis.com mencoba konfirmasi dengan TM, pengelola PT Puga Mandiri Grup, tapi ia tidak menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan.

Kepala Seksi Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan Usaha Kecil, Dinas Koperasi UKM Aceh, Donni Deiriadi mengaku tidak tahu mengenai pembangunan gedung tersebut. 

"Maaf saya tidak tau," kata Donni kepada Dialeksis.com. 

Sementara itu, untuk memastikan lebih mendalam, media dialeksis.com mencoba konfirmasi kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh, Azhari. Hingga berita ini dipublikasi, ia tidak menjawab pertanyaan yang diajukan media dialeksis.com. [red]