Reza: Adanya Peluang Kerjasama Ekspor Kopi Harus Dapat Dukungan Penuh
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Penggiat Ekonomi Syariah, Reza Hendra Putra. [Foto: Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pertemuan yang digelar untuk membahas peluang kerjasama antara Pemerintah Aceh dengan SCOPI-ITFC terkait ekspor kopi arabika Gayo beberapa waktu lalu membawa impact positif bagi masyarakat.
Penggiat Ekonomi Syariah, Reza Hendra Putra mengatakan, kalau urusan ekspor tentu sangat kita dukung.
“Memang itu yang menjadi tujuan utama, untuk budidaya kopi yang ada di Aceh. jadi tidak hanya untuk konsumsi lokal saja, bahkan kalau bisa keluar negeri, artinya bisa bersaing dengan produk-produk kopi yang ada diluar negeri, apalagi kualitas kopi kita juga sangat baik,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Senin (18/10/2021).
Reza menyampaikan, cuma dalam hal ini, angka atau kuota ekspor itu harus ditingkatkan. “Ditengah kondisi kita yang seperti ini, saya rasa ini sangat membantu. Dalam hal ini, tidak hanya ekonomi yang bangkit, tapi petani kopi juga akan terbantu juga, karena itu pemerintah harus sangat konsisten dalam membangun hubungan baik dengan banyak pihak yang dapat memuluskan ekspor ini,” ujarnya.
Kemudian, Reza mengatakan, untuk saat ini kita juga masih harus bawa produk kita itu ke Belawan untuk Ekspor-Impor. “Terkait Ekspor ini, tentu banyak sekali hal yang dibutuhkan. Dalam hal ini harusnya pemerintah Aceh dari dulu menumbuhkan pelabuhan-pelabuhan di Aceh,” ucapnya.
Lanjutnya, Kata Reza, pelabuhan-pelabuhan di Aceh bukan memungkin untuk bisa ekspor langsung ke negara-negara yang dituju. Misalkan, Pelabuhan Malahayati.
“Kita punya kemungkinan, untuk bisa ekspor langsung di daerah sendiri, Aceh punya tempat untuk menfasilitasi ekspor-impor ini. “Jadi kita sebenarnya gak perlu lagi harus ke Belawan atau pelabuhan lain. Kita hanya perlu membangun Pelabuhan yang ada untuk dapat memfasilitasi Ekspor-Impor dalam skala yang besar,” jelas Reza.
Namun, Kata Reza, sebagian daripada pengusaha-pengusaha kita sebenarnya sudah ada juga yang ekspor ke luar negeri, tidak hanya dari Komoditas kopi saja, dari komoditas lain juga ada, memang tidak dalam skala besar tapi itu sudah tercover.
“Sebenarnya bisa saja Sabang menjadi sebuah lokasi Perdagangan yang besar, atau pelabuhan yang besar di Aceh. Sekarang upaya dari pemerintah dalam mengupayakan hal itu. Jadi kesempatan kita ekspor keluar negeri itu besar sekali, tidak harus lagi dari Belawan, kalau sabang atau salah satu daerah di Aceh sudah punya pelabuhan besar yang siap memfasilitasi ekspor-impor ini sudah luar biasa. Apalagi dengan sebagian produk kita juga sudah terkenal di luas di luar negeri, salah satunya adalah Kopi,” jelasnya.
Reza juga mengatakan, Sumber Daya Alam kita juga sangat melimpah, dan kenapa tidak kita bangun sebuah pelabuhan besar di Aceh yang dapat memfasilitasi ekspor-impor ini. “Dengan begitu kita juga semakin mudah mendapatkan peluang-peluang ekspor komoditas kita ke luar negeri,” pungkasnya. [ftr]