RoadBike Aceh Ikut Dalam Kegiatan Lauching Gerai Vaksin di Warung Kopi
Font: Ukuran: - +
Pelaksanaan Vaksinasi di Warung Kopi, bertempat di New Normal Café bilangan Jalan T. Mohammad Hasan Lambhuk. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bertempat di New Normal Café bilangan Jalan T. Mohammad Hasan Lambhuk, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh bekerjasama dengan sejumlah stake holder antara lain Polda Aceh, Kodam IM, BNNP Aceh, BPBA Aceh, Universitas Syiah Kuala (USK), Dinas Kesehatan Provinsi Aceh serta Road Bike Aceh (RBA), sukses melaksanakan Lauching Gerai Vaksin di Warung Kopi.
Berdasarkan Rilis yang diperoleh Dialeksis.com, Senin (27/9/2021),Ini merupakan kegiatan pertama kali dilaksanakan di Provinsi Aceh dan mendapat sambutan yang luar biasa baik itu dari pengunjung Café maupun dari masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme pengunjun cafe yang melakukan vaksin di Gerai Vaksin Warung Kopi melampaui target yang ditetapkan IDI Aceh sebagai inisiator kegiatan ini.
“Alhamdulillah kegiatan Launching Gerai Vaksin Warung Kopi ini mendapat sambutan luar biasa, kita sangat berterima kasih kepada para pihak yang telah bekerjasama sehingga kegiatan kita ini berjalan dengan sukses, kita juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada owner New Normal Café yang telah bersedia menjadikan Café miliknya dijadikan pioneer ‘Gerai Vaksin Warung Kopi’, mudah-mudahan contoh baik ini dapat ditiru oleh pemilik-pemilik Café di Banda Aceh khususnya dan Aceh secara umum”, papar dr. Masry Sp.An PIC kegiatan yang juga merukapan wakil sekretaris IDI Wilayah Aceh.
dr. Masry mengatakan, semoga kegiatan ini dapat membantu percepatan vaksinasi di Provisi Aceh, agar segera terwujud Herd Immunity dimana selanjutnya situasi berangsur pulih sehingga kegiatan masyarakat kembali normal tidak ada pembatasan lagi, ekonomi masyarakat segera pulih kembali yang telah lama terpuruk akibat wabah ini.
Sejumlah pejabat yang mewakili Forkopimda tamapak hadir dalam acara ini, Nampak juga Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Ir. Samsul Rijal M. Eng menyaksikan dengan penuh antusias kegiatan ini. Terlihat juga kesibukan tim vaksinator yang telah disiapkan oleh IDI Aceh, Polda Aceh, Kodam IM, BNNP Aceh dan instansi lainnya bahu membahu menyukseskan acara ini.
Kemudian, yang tidak kalah penting adalah keterlibatan komunitas pesepeda Road Bike Aceh (RBA). Menurut Zaenal Abidin yang tak lain adalah ketua komunitas sepeda jalan raya ini mengatakan, Road Bike Aceh sangat berkepentingan dan sangat mendukung kegiatan vaksin ini, selain bertujuan untuk segera terciptanya Herd Immunity, Road Bike Aceh juga akan melakukan gelaran bersepeda yaitu Tour de Gayo 2021.
"Harapannya event bersepeda ini menjadi contoh kegiatan yang menerapakan CHSE dan protokol kesehatan ketat. Untuk itu kita mewajibkan kepada seluruh peserta yang akan berpartisipasi dalam kegiatan Tour de Gayo ini untuk melakukan vaksin terlebih dahulu,” ungkapnya.
CEO Tour de Gayo 2021 dr. Ahmad Fajrial Sp.U yang ikut mendapingi Ketua RBA dalam kegiatan Launching Gerai Vaksin Warung Kopi menyampaikan, minimal dosis pertama, kita mengatur dalam system pendaftaran Tour de Gayo 2021 dimana calon peserta diharuskan meng-Upload sertifikat vaksin, jika peserta tidak mengupload sertifikat vaksin, maka system secara otomatis akan menolak proses pendaftaran peserta. Peserta tidak bisa melakukan langkah-langkah lanjutan dalam proses pendaftaran.
Dalam kesempatan ini, ketua RBA didampingi CEO Tour de Gayo 2021 berkesempatan membagikan doorprize kepada sejumlah pengunjung yang melakukan vaksin.
“Ini bentuk apresiasi kami, kita juga melihat calon peserta Tour de Gayo 2021 dari kota Banda Aceh yang melakukan vaksin hari ini, vaksin adalah syarat wajib peserta Tour de Gayo 2021,” tegasnya lagi.
Pada akhir kesempatan ketua Road Bike Aceh Zainal Abidin juga menyampaikan pesan Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si yang sekaligus juga Pembina Road Bike Aceh kepada seluruh masyarakat Aceh, untuk membiasakan pola hidup sehat ditengah pandemi covid 19 ini.
"Karena bukan hanya virus covid 19 ini saja yang mengintai masyarakat, ada lagi hal yang juga sangat membahayakan masyarakat Aceh dan merusak masa depannya, yaitu penyalahgunaan Narkoba, untuk itu marilah bergaya hidup sehat dengan mengkomsusi makanan sehat, berolahraga dengan bersepeda serta jauhi penyalahgunaan narkoba” Pungkasnya. (*)