Selasa, 10 Juni 2025
Beranda / Berita / Aceh / Ruko Terbakar di Neuhen Peukan, Pemkab Aceh Besar Salurkan Bantuan Masa Panik

Ruko Terbakar di Neuhen Peukan, Pemkab Aceh Besar Salurkan Bantuan Masa Panik

Senin, 09 Juni 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Besar, yang diwakili oleh Staf Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Sofiatuddin, SE, bersama tim Tagana dan TKSK Kecamatan Mesjid Raya, menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran pada Minggu malam. [Foto: dok. Dinsos AB]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Sebuah ruko yang juga difungsikan sebagai tempat tinggal di Gampong Neuheun Peukan, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, dilalap api pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 02.40 WIB. Meski kebakaran berlangsung hebat, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Menanggapi insiden tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Sosial bergerak cepat menyalurkan bantuan masa panik kepada para korban. Bantuan diserahkan pada Minggu malam sekitar pukul 19.15 WIB di lokasi kejadian, oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Besar yang diwakili oleh Staf Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Sofiatuddin, SE.

“Pemkab Aceh Besar turut berduka atas musibah yang dialami warga. Begitu menerima informasi, kami segera berkoordinasi dengan petugas TKSK dan tim Damkar BPBD Aceh Besar untuk memastikan keselamatan warga serta menyalurkan bantuan masa panik sebagai bentuk tanggap darurat,” ujar Sofiatuddin mewakili Kepala Dinas Sosial Aceh Besar.

Ruko tersebut diketahui milik Jailani (48), yang tinggal bersama istrinya Zaibab (44) dan seorang anak berusia 19 tahun. Selain itu, terdapat delapan orang anak kos yang menghuni lantai atas. Seluruh penghuni berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api yang tiba-tiba membesar di tengah malam.

“Alhamdulillah kami semua selamat. Saat kejadian, kami sedang tidur. Tiba-tiba terdengar suara dari bawah, dan ketika kami periksa, api sudah membesar. Kami langsung menyelamatkan diri dan membangunkan anak-anak kos,” ujar Jailani.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, sementara total kerugian materiil tengah didata oleh pihak terkait. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI