Rumah Nyaris Ambruk, Pemko Langsa Perintahkan Evakuasi Warga
Font: Ukuran: - +
Reporter : Sherly Maidelina
DIALEKSIS.COM | Langsa - Akibat pernah diterjang banjir dan masih tingginya curah hujan, tiga rumah warga di bantaran sungai dusun Amaliah Gampong Jawa yang nyaris ambruk diperintahkan oleh Wakil Walikota Langsa untuk segera di evakuasi sementara ke panti gepeng, Lhok Banie, Kec. Langsa Barat, Selasa (19/1/2021).
Kepada Dialeksis.com Wakil Walikota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM mengatakan bahwa Pemko Langsa telah mengambil kebijakan memberikan bantuan tanah dan rumah kepada warga yang kurang mampu di gampong Timbang Langsa, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa.
"Sudah beberapa tahun rumah ini tergerus air sehingga sangat berbahaya, maka kita perintahkan untuk segera pindah selama 2 atau 3 bulan di panti gepeng sebelum rumahnya nanti di Timbang langsa siap dibangun" ujar Marzuki didampingi Pj. kepala PUPR kota Langsa, Muharram ST, kepala BPBD Nursal Saputra SSTP, MAP, serta Geuchik dan perangkat Gampong Jawa saat meninjau lokasi rumah yang nyaris ambruk tersebut.
Sementara itu, Pj. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) kota Langsa, Muharram ST juga menambahkan bahwa di tahun 2020 Pemko Langsa telah memindahkan 103 KK dan menyusul di tahun 2021 lebih kurang 250 KK akan dipindahkan secara bertahap sebagai wujud komitmen Walikota Langsa Usman Abdullah - Marzuki Hamid (UMARA).
"Jadi memberikan tanah dan rumah bagi warga Kota Langsa yang kurang mampu memang merupakan program besar UMARA yang telah kita lakukan dan masih berlanjut" tutup Muharram. (Mai)