DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau Arsip dan Pustaka (Arpus) Aceh terus mengkampanyekan pentingnya membaca dan meningkatkan literasi.

Melalui iPustaka Aceh dan ePustaka Aceh, kedua aplikasi daring ini diharapkan mampu meningkatkan minat baca masyarakat Aceh, terutama di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr Roeslan Abdul Gani M. Pd mengatakan, kehadiran kedua pustaka daring milik Arpus Aceh ini diharapkan meningkatkan minat baca, terutama anak-anak zaman sekarang suka smartphone.

"Jadi orangtua di rumah bisa mengarahkan ke buku daring melalui aplikasi ini di smartphone. Apalagi selama ini kan segala aktivitas belajar dilakukan daring," jelas Dr Roeslan Abdul Gani M. Pd saat dihubungi Dialeksis.com, Selasa (20/10/2020).

"Kemudian untuk pencarian literatur dan daftar pustaka sebagai tugas belajar atau skripsi bagi mahasiswa, ebook ini juga sangat membantu mempercepat informasi yang dibutuhkan," tambahnya.

Hingga saat ini aplikasi iPustaka Aceh terdapat 7.198 judul buku dan sebanyak 3.085 orang sudah mengunduh aplikasi ini. Kemudian ePustaka Aceh terdapat 1.105 judul buku dan sebanyak 144 sudah mengunduh aplikasi tersebut.

"Kita terus mengkampanyekan aplikasi membaca daring ini bagi masyarakat Aceh, mulai dari baliho, kemudian majalah dan juga kampanye di media sosial serta melalui Raja Ratu Baca dan Duta Baca Aceh," jelas Roeslan.

"Upaya meningkatkan minat baca sejak dini kepada anak-anak di Aceh, kita membuat berbagai kegiatan, salah satunya perlombaan. Lomba untuk anak-anak SD dengan harapan meningkatnya literasi mereka ke depan," pungkasnya.